Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPerumahanSosial

Proyek Rakata Arum Disorot Warga, Kontraktor Dikecam Akibat Abaikan Keselamatan Pekerja

180
×

Proyek Rakata Arum Disorot Warga, Kontraktor Dikecam Akibat Abaikan Keselamatan Pekerja

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sorotan tajam datang dari warga terhadap pelaksanaan proyek perumahan Rakata Arum di Kelurahan Rawa Arum, Kota Cilegon. Seorang warga, TB Rizki Andika, warga Keserangan Lama RT 03/RW 04, mengecam keras pihak kontraktor pelaksana proyek tersebut atas dugaan kelalaian dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi pembangunan.

Menurutnya, kontraktor terkesan abai terhadap kewajiban penyediaan serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja di lapangan. Padahal, hal itu merupakan kewajiban mutlak sebagaimana diatur dalam regulasi K3 di Indonesia.

“Saya mengecam keras pihak kontraktor pelaksana proyek perumahan Rakata Arum atas kelalaian dalam pelaksanaan K3, khususnya terkait penyediaan dan penggunaan APD bagi para pekerja,” tegas TB Rizki Andika, Rabu (12/11/2025).

Ia menilai, kelalaian tersebut mencerminkan sikap kontraktor yang hanya memprioritaskan keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan para tenaga kerja yang berada di garis depan pembangunan.

“Kondisi ini sangat membahayakan. Mereka mencari untung, tapi nyawa pekerja dipertaruhkan. Ini jelas pelanggaran serius,” ujarnya.

Baca juga:  Dijanjikan Surga, Puluhan Warga Banten Jadi Korban Travel Umroh Bodong

TB Rizki mendesak agar seluruh kegiatan proyek dihentikan sementara hingga pihak kontraktor benar-benar membuktikan telah menyediakan APD lengkap dan memastikan penerapannya sesuai standar K3 nasional.

Tak hanya menyoroti kontraktor, ia juga menuding pihak pengembang, PT Krakatau Sarana Properti, turut lalai karena tidak melakukan pengawasan dan kontrol yang ketat terhadap aspek keselamatan kerja di lapangan.

“Pengembang juga tidak bisa lepas tangan. Kurangnya kontrol dan pengawasan dari Krakatau Sarana Properti menunjukkan lemahnya tanggung jawab mereka dalam memastikan penerapan K3 di proyek ini,” tambahnya.

Warga berharap Pemerintah Kota Cilegon dan instansi terkait segera turun tangan melakukan inspeksi serta memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran terhadap aturan keselamatan kerja di proyek Rakata Arum tersebut.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *