CILEGON, RUBRIKBANTEN — Usai resmi berakhirnya masa jabatan 2022–2025, Ketua Demisioner Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon, Hasidi, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh pengurus, anggota, dan mitra strategis yang telah mendukung perjalanan organisasi selama kepemimpinannya.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul terpilihnya Wawan Kurniadi sebagai Ketua SMSI Cilegon periode 2025–2028 dalam Musyawarah Kota (Muskot) SMSI Cilegon yang digelar di Aula DPRD Kota Cilegon, Senin (3/11/2025).
Hasidi menilai, proses musyawarah berlangsung demokratis, kondusif, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kedewasaan insan media dalam menjaga marwah organisasi.
“Alhamdulillah, masa pengabdian kami telah tuntas. Saya pribadi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh pengurus, anggota, dan mitra strategis SMSI Cilegon yang selama ini bersama membangun pondasi organisasi,” ujar Hasidi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Wawan Kurniadi sebagai ketua baru, yang dinilainya sebagai sosok berenergi, berkapasitas, dan memiliki jaringan luas.
“Kepemimpinan adalah estafet. Hari ini tongkat itu telah berpindah dengan cara yang elegan. Saya yakin di tangan saudara Wawan, SMSI Cilegon akan semakin solid, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman,” tambahnya.
Meskipun tidak lagi menjabat, Hasidi menegaskan komitmennya untuk tetap berada dalam barisan penggerak ekosistem digital dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan organisasi.
“Saya tidak ke mana-mana, hanya berpindah peran. Insyaallah tetap mendukung, mengawal, dan menjadi bagian dari perjalanan SMSI Cilegon ke depan,” tuturnya.
Apresiasi untuk SMSI Banten dan Dorongan bagi Pemkot Cilegon
Dalam kesempatan itu, Hasidi juga memberikan apresiasi kepada Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun, atas perhatian dan arah besar organisasi yang tengah mendorong Cilegon menjadi episentrum pers digital nasional melalui pembangunan Monumen Siber Indonesia yang direncanakan diresmikan pada tahun 2026.
“Inisiatif Monumen Siber adalah gagasan monumental yang harus kita dukung bersama. Ini bukan hanya milik SMSI, tetapi bagian dari sejarah baru Cilegon di ranah digital nasional,” ujarnya.
Hasidi pun mendorong Pemerintah Kota Cilegon untuk turut memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan monumen tersebut sebagai simbol kemerdekaan pers dan transformasi digital daerah.
“Kami berharap Pemkot Cilegon ikut mengawal. Ini momentum strategis untuk memperkuat citra kota: dari kota industri menuju kota dengan ekosistem digital progresif dan inklusif,” pungkasnya.
Dengan pergantian kepemimpinan ini, SMSI Cilegon memasuki babak baru perjalanan organisasi, di mana konsolidasi internal, penguatan jaringan media, serta peningkatan peran pers digital dalam menyediakan informasi berkualitas bagi publik diharapkan semakin kokoh.
