SERANG, RUBRIKBANTEN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten kembali menorehkan inovasi luar biasa dalam upaya memperkuat daya saing pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian dan Sertifikasi Industri (UPTD PTSI), instansi ini meluncurkan SMART SERVICE MOBILE (SSM) sebuah terobosan layanan kemasan keliling berbasis digitalisasi yang siap menjangkau seluruh wilayah hingga pelosok Banten.
Program inovatif yang digagas oleh Kepala UPTD PTSI Disperindag Provinsi Banten, Kang Dwi Nopriadi AW, ini lahir dari semangat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan menjawab berbagai tantangan yang selama ini dihadapi pelaku IKM.
Selama ini, IKM di Banten memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi daerah. Namun, banyak yang masih terkendala oleh standar pengemasan, keamanan produk, serta keterbatasan akses terhadap teknologi modern dan digitalisasi. Akibatnya, produk-produk lokal sering kali sulit menembus pasar yang lebih luas dan modern.
Melihat kondisi tersebut, Dwi Nopriadi menggagas SMART SERVICE MOBILE (SSM) sebagai jawaban konkret terhadap permasalahan tersebut. Program ini menggabungkan layanan keliling yang proaktif dengan penerapan teknologi digital, sejalan dengan visi nasional melalui ASTA CITA ke-1, ke-4, ke-5, dan ke-6 Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yakni penguatan teknologi, peningkatan daya saing UMKM, hilirisasi produk IKM, dan pemerataan layanan publik hingga ke pelosok.
“Dengan adanya SSM ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pelaku IKM, bahkan yang berada di wilayah terpencil sekalipun, dapat merasakan kemudahan layanan pengemasan dan pendampingan berbasis digital,” ungkap Dwi Nopriadi.
Program SSM sendiri memiliki tiga fokus utama:
- Digitalisasi Kemasan (Smart Packaging): Membantu IKM meningkatkan kualitas kemasan agar mampu bersaing di pasar modern.
- Layanan Keliling Proaktif (Mobile Service): Menjangkau pelaku IKM di seluruh wilayah tanpa harus datang ke kantor layanan.
- Edukasi dan Pendampingan Digital: Meningkatkan literasi digital dan kemampuan adaptasi teknologi bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Melalui SMART SERVICE MOBILE (SSM), Disperindag Banten berharap layanan publik menjadi lebih cepat, efisien, dan merata. Inovasi ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mendorong transformasi digital serta memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui pemberdayaan IKM.
Dengan langkah progresif ini, Banten tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membuka jalan menuju ekosistem industri kecil yang modern, berdaya saing tinggi, dan berorientasi global.















