Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosialTeknologi

PLN Nyalakan Harapan, 8.000 Keluarga Prasejahtera Kini Hidup dalam Terang di Hari Listrik Nasional ke-80

260
×

PLN Nyalakan Harapan, 8.000 Keluarga Prasejahtera Kini Hidup dalam Terang di Hari Listrik Nasional ke-80

Sebarkan artikel ini

RUBRIKBANTEN — Dalam momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) kembali membuktikan komitmennya menghadirkan terang bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui program bertajuk “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, PLN menyalakan harapan baru bagi lebih dari 8.000 keluarga prasejahtera di berbagai pelosok Tanah Air yang selama ini masih hidup dalam kegelapan.

Sebagai simbol dimulainya program tersebut, PLN melakukan penyalaan listrik di 11 rumah warga prasejahtera di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (17/10). Momen haru pun menyelimuti warga ketika rumah mereka untuk pertama kalinya diterangi cahaya listrik — sebuah langkah kecil yang membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian PLN untuk mewujudkan energi listrik yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Menyongsong Hari Listrik Nasional, kami di PLN tidak ingin merayakannya dengan acara besar-besaran. Kami bersama seluruh pegawai di Indonesia turun langsung membantu masyarakat prasejahtera agar bisa memiliki sambungan listrik sendiri. Hari Listrik Nasional menjadi hari yang membawa terang bagi masyarakat,” ungkap Darmawan.

Baca juga:  Gubernur Andra Soni: Truk Tambang Dilarang Lewat Arteri, Wajib Masuk Tol

Ia menambahkan, semangat gotong royong insan PLN menjadi kekuatan utama di balik keberhasilan program ini. Bantuan yang diberikan bukan hanya soal listrik, tapi juga tentang menyalakan harapan dan semangat hidup baru bagi masyarakat.

“Bantuan ini bukan hanya menyalakan listrik, tapi menyalakan harapan. Selama masih ada satu rumah rakyat Indonesia yang hidup dalam kegelapan, pekerjaan kami di PLN belum selesai,” tegasnya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih turut memberikan apresiasi atas dedikasi PLN yang telah membantu masyarakat di wilayahnya mendapatkan akses listrik.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah menggelar bakti sosial seperti ini. Listrik bukan hanya kebutuhan rumah tangga, tapi juga penunjang kegiatan ekonomi dan pertanian,” ujar Bupati Bantul.

Tak hanya menyalakan listrik di rumah warga, PLN juga menyalurkan bantuan sembako serta bantuan renovasi rumah ibadah, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan sosial dan kehidupan beragama masyarakat.

Dengan semangat “terang untuk semua”, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan energi hingga ke pelosok negeri. Melalui kerja keras dan kolaborasi seluruh insan PLN, perusahaan pelat merah ini memastikan tak ada satu pun warga Indonesia yang tertinggal dalam gelap — karena setiap cahaya yang menyala adalah harapan yang tumbuh untuk masa depan bangsa.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten