Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Tinawati Andra Soni Geruduk Pulau Tunda! PKK Banten Bawa Harapan Baru: Dari Listrik 24 Jam hingga Gerakan Lawan Stunting

107
×

Tinawati Andra Soni Geruduk Pulau Tunda! PKK Banten Bawa Harapan Baru: Dari Listrik 24 Jam hingga Gerakan Lawan Stunting

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, melakukan kunjungan kerja penuh makna ke Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, pada Senin (20/10/2025). Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan aksi nyata membawa program pemberdayaan, bantuan sosial, hingga solusi untuk persoalan dasar masyarakat kepulauan.

Kedatangan Tinawati bersama rombongan disambut hangat oleh masyarakat Pulau Tunda yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan listrik 24 jam, akses kesehatan dan pendidikan, hingga pengelolaan sampah yang lebih baik.

Dalam agenda tersebut, TP PKK Banten menggulirkan sejumlah program terpadu seperti Gerakan Pemanfaatan Pekarangan melalui Aku Hatinya PKK, pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), pelatihan pembuatan dimsum dan nugget, serta penyaluran bantuan pangan bergizi dan paket Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).

Selain itu, bantuan 200 bibit cabai, 50 bibit jahe, dan 50 bibit kunyit diserahkan kepada kelompok PKK setempat, serta 165 paket daging dan sembako bagi keluarga berisiko stunting. Juga diberikan kursi roda, tongkat lansia, kacamata baca, dan 50 paket sembako bagi warga yang membutuhkan.

Baca juga:  Robinsar Tunjuk Doktor SDM UIN Banten Jadi Ketua Pansel BUMD Cilegon: Integritas dan Kompetensi Tak Diragukan

“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan TP PKK untuk memastikan wilayah terpencil seperti Pulau Tunda mendapat perhatian dan dukungan yang layak,” ujar Tinawati.

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini juga menjadi ajang “belanja masalah”, guna memahami langsung kondisi lapangan. Menurutnya, PKK bukan sekadar pelengkap kegiatan pemerintah, tetapi mitra strategis yang ikut memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.

Tinawati menyoroti pentingnya peningkatan akses pendidikan di Pulau Tunda, yang saat ini baru memiliki PAUD dan SMP, serta peningkatan fasilitas kesehatan. Ia juga mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

“Pemanfaatan pekarangan bisa mendukung pemenuhan gizi keluarga dan membuat mereka lebih mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wargasara, Hasim, mengaku bangga dan bersyukur atas kunjungan tersebut. Ia menyebut kedatangan Tinawati membawa semangat baru bagi masyarakat Pulau Tunda.

“Ini bekal untuk anak cucu kita nanti,” ucapnya.

Hasim juga mengungkapkan kondisi krusial yang dihadapi warga, terutama keterbatasan listrik. Saat ini, listrik hanya menyala 12 jam per malam menggunakan genset, dengan biaya tinggi akibat pembelian solar non-subsidi seharga Rp9.500 per liter.

Baca juga:  PAUD Jadi Kunci Emas Pendidikan Banten, Bunda Tinawati Gaungkan Wajib Belajar 13 Tahun dari Titik Nol

“Sejak saya lahir, masyarakat Pulau Tunda belum pernah merasakan listrik menyala 24 jam,” tuturnya.

Selain persoalan energi, masyarakat juga menghadapi kendala transportasi kesehatan karena kapal dari Pulau Tunda ke Karangantu hanya beroperasi tiga kali seminggu. Akibatnya, pasien darurat sering kesulitan dirujuk ke rumah sakit.

Dalam bidang pendidikan, siswa yang ingin melanjutkan ke SMA atau SMK harus menyeberang ke Kota Serang dan menanggung biaya tambahan untuk tempat tinggal.

Masalah pengelolaan sampah pun menjadi perhatian. Warga berharap adanya pendampingan dan program daur ulang agar sampah memiliki nilai ekonomi dan tidak sekadar dibakar.

Kunjungan kerja ini diikuti oleh sejumlah perangkat daerah Pemprov Banten, di antaranya Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AKKB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, serta Baznas Provinsi Banten.

Menutup kunjungan, Tinawati menyampaikan harapannya agar masyarakat Pulau Tunda terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Insya Allah, Pulau Tunda akan semakin sehat, sejahtera, dan menjadi kebanggaan kita semua,” tutupnya penuh semangat.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten