PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyerukan pentingnya menjaga kebersamaan dan memperkuat persatuan di antara umat Islam. Menurutnya, perbedaan bukan alasan untuk terpecah belah, melainkan kekayaan yang harus dirangkai dalam satu ikatan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Pesan itu disampaikan Dimyati saat menghadiri Istighosah dan Tabligh Akbar di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Minggu (19/10/2025). Acara tersebut digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Provinsi Banten, serta dihadiri ratusan jamaah dari berbagai daerah.
“Jaga kebersamaan, persatuan kita. Mau beda-beda, kita tetap satu. Bahwa kita umat Rasulullah,” seru Dimyati penuh semangat di hadapan ribuan jamaah yang memadati alun-alun.
Ia menilai kegiatan istighosah dan tabligh akbar bukan sekadar ajang silaturahmi spiritual, tetapi juga momentum muhasabah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan rahmat-Nya,” ucapnya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga digelar pembacaan shalawat sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sholawat untuk mencintai Nabi Muhammad SAW yang sangat mencintai kita sebagai umatnya,” tambah Dimyati.
Tak hanya itu, Dimyati turut mengajak jamaah mendoakan kemerdekaan Palestina agar segera terbebas dari penjajahan. Ia juga menegaskan identitas religius Pandeglang yang dikenal sebagai daerah yang kuat dengan tradisi keulamaan.
“Pandeglang warabbun ghofur. Karena di Pandeglang masih banyak yang mengaji dan bersholawat. Pandeglang daerah seribu ulama, sejuta santri,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan tersebut, Wakil Gubernur Banten menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada panitia penyelenggara.
Acara berlangsung penuh khidmat dengan lantunan doa dan shalawat yang menggema di seluruh penjuru alun-alun, menggambarkan semangat persaudaraan umat yang kokoh di tanah Banten.















