SERANG, RUBRIKBANTEN – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten, apresiasi mengalir deras terhadap kebijakan pendidikan gratis yang digagas oleh Gubernur Banten, Andra Soni. Salah satunya datang dari akademisi sekaligus pemerhati pendidikan, Rikil Amri, S.Pd., M.Pd., yang menilai langkah tersebut sebagai kebijakan visioner dan berpihak pada masa depan generasi muda Banten.
“Pendidikan adalah hak dasar warga negara, dan langkah Pemprov Banten menghadirkan pendidikan gratis menunjukkan komitmen kuat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya anak-anak Banten,” ujar Rikil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/10/2025).
Menurut Rikil, pada usia seperempat abad, Banten sudah sepatutnya menegaskan jati diri sebagai daerah yang maju dan berdaya saing, dengan menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama.
“Investasi terbaik adalah pendidikan. Program ini bukan hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi,” lanjutnya.
Rikil juga menilai kepemimpinan Gubernur Andra Soni sebagai responsif dan progresif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyebut gaya kepemimpinan muda yang berani mengambil keputusan besar seperti ini sebagai modal penting menuju kemajuan Banten di masa depan.
“Andra Soni telah menunjukkan bahwa kepemimpinan muda bisa menghadirkan kebijakan berdampak luas. Program pendidikan gratis ini adalah tonggak penting menuju ‘Banten Emas’,” tegasnya.
Peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten tahun ini mengusung tema “Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju, Adil dan Merata.” Tema ini menjadi refleksi perjalanan dua setengah dekade Banten serta proyeksi masa depan yang lebih gemilang. Dukungan dari para akademisi seperti Rikil Amri diharapkan menjadi energi positif untuk memperkuat langkah Banten menuju provinsi yang maju, religius, dan berdaya saing global.















