TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Ratusan warga Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, berbondong-bondong mengikuti kegiatan Beraksi dan Berbagi Untuk Negeri yang digelar PLN Peduli. Acara ini sukses menyedot antusiasme masyarakat karena tak hanya memberikan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, tetapi juga mengajarkan keterampilan hidup bermanfaat, mulai dari pelatihan memasak darurat hingga penyuluhan gizi dan kesehatan untuk ibu hamil serta menyusui.
Assistant Manager K3 dan KAM PLN UID Banten, Muhammad Rodi Maiza, menjadi pemateri utama dalam edukasi keselamatan kelistrikan. Ia menekankan pentingnya menjaga jarak aman dengan jaringan listrik, mengenali penyebab listrik padam, serta memahami batas kewenangan antara pelanggan dan PLN.
Antusiasme warga terlihat jelas. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Novi (28), kader PKK, mengaku terbantu dengan sosialisasi tersebut.
“Banyak hal sederhana yang ternyata bisa berisiko kalau kita tidak tahu aturan keselamatannya. Dengan penjelasan mudah dipahami, kami jadi lebih mengerti bagaimana menggunakan listrik dengan aman,” ujarnya.
Tak hanya berhenti di situ, PLN juga melatih 50 kader PKK untuk memasak makanan sehat dan bergizi dalam kondisi darurat. Hasil masakan tersebut langsung dibagikan kepada para ibu hamil yang hadir, sehingga manfaatnya dirasakan seketika.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan komitmen PLN pada keselamatan masyarakat.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama PLN. Kami ingin masyarakat tidak hanya menikmati listrik yang andal, tetapi juga memahami cara menggunakannya dengan aman,” tegasnya.
Sebagai wujud kepedulian nyata, kegiatan ini juga menghadirkan penyuluhan stunting serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi 200 ibu hamil dan menyusui.
Melalui acara di Desa Sukawali, PLN UID Banten kembali membuktikan bahwa keberadaan listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga membangun budaya peduli keselamatan, kesehatan, dan ketangguhan masyarakat.















