CILEGON, RUBRIKBANTEN – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Cilegon menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan pos pemadam kebakaran (Damkar) baru di kawasan industri Ciwandan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon.
Langkah tersebut dinilai mendesak, mengingat Ciwandan merupakan pusat aktivitas industri dengan tingkat risiko kebakaran yang sangat tinggi.
Ketua GMNI Cilegon, Ihwan Muslim, menegaskan bahwa keberadaan pos Damkar di kawasan tersebut bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan mendasar demi keselamatan masyarakat, pekerja, dan kelangsungan aktivitas industri.
“Keselamatan rakyat tidak bisa ditawar. Keberadaan pos Damkar di Ciwandan adalah keharusan dan pemerintah harus memastikan rencana ini segera terealisasi,” tegas Ihwan.
Sementara itu, Sekretaris GMNI Cilegon, Andriansyah, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Damkar, dan dunia usaha. Menurutnya, penyediaan lahan oleh pihak industri adalah bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap keselamatan publik.
“Industri tidak boleh hanya mengejar profit. Mereka juga punya kewajiban moral dan sosial untuk melindungi masyarakat sekitar,” ujarnya.
GMNI Cilegon berharap rencana pembangunan pos Damkar Ciwandan segera direalisasikan dengan perencanaan matang, dukungan penuh pemerintah daerah, serta partisipasi aktif dunia usaha. Dengan begitu, keselamatan masyarakat benar-benar menjadi prioritas utama di tengah geliat industri Kota Cilegon.















