Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahNasionalOrganisasiPemerintahSosial

Krisis Gas LPG, Komunitas Soedirman 30 Tuntut Tindakan Tegas Pemerintah

135
×

Krisis Gas LPG, Komunitas Soedirman 30 Tuntut Tindakan Tegas Pemerintah

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Kelangkaan dan kenaikan harga gas LPG 3 KG di Provinsi Banten semakin memprihatinkan, terutama bagi masyarakat miskin yang sangat bergantung pada subsidi pemerintah.

Koordinator Umum  Komunitas Soedirman 30 Kawan Bento, mengecam kebijakan pemerintah yang dinilai hanya meredam sementara masalah, tanpa menyelesaikan akar permasalahan. Pihakny mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas mafia dan oknum yang menyebabkan kelangkaan, serta memastikan distribusi dan harga gas LPG yang adil untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Kami turut prihatin mendalam atas dampak kebijakan pemerintah terkait pendistribusian gas LPG 3 KG yang dianggap tidak adil.  Terlebih KMS 30 juga turut menyoroti Surat bernomor BB-570/MG.05/DJM/2025 yang mengatur penyaluran gas melalui subpenyalur justru memperburuk situasi, dengan harga yang terus melonjak dan akses yang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat miskin di Banten,” ungkap Kawan Bento.

Komunitas Soedirman 30 ini menilai kebijakan tersebut hanya memberikan solusi sementara yang tidak menyentuh akar masalah.

“Penyelesaian sementara ini justru berpotensi menambah penderitaan bagi masyarakat miskin yang sangat membutuhkan subsidi gas LPG 3 KG. Kami mendesak pemerintah untuk menyelidiki dengan serius dan menangkap oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi,” ujarnya.

Baca juga:  Gempur Stunting dan Kematian Ibu,  Pemkab Serang Gaet IBI Perkuat Layanan Kesehatan Berkualitas

Ia juga menyampaikan, kelangkaan LPG 3 KG bukan hanya masalah distribusi, tetapi mencerminkan ketidakadilan dalam pemerataan sumber daya bagi warga miskin yang sering terpinggirkan.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 5,70 persen pada September 2024, dilanjutkan Bento bahwa harga mahal dan kelangkaan gas LPG sangat membebani keluarga miskin.

“Kasus ini harus menjadi panggilan bagi pemerintah untuk bertindak cepat dan tepat, agar tidak ada lagi rakyat yang menderita karena kebijakan yang tidak berpihak pada mereka,” tambah dia.

Tuntutan utama Komunitas Soedirman 30 meliputi:

  1. Pemerintah Provinsi Banten harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah kemiskinan dan memastikan ketersediaan gas LPG yang terjangkau bagi seluruh warga, tanpa diskriminasi.
  2. Mengusut tuntas mafia dan oknum yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga LPG.
  3. Menghapuskan kemiskinan di Banten, memastikan hak dasar seperti akses terhadap gas LPG tercapai tanpa hambatan.
Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten