CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sebanyak 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan menjalani wawancara uji kompetensi yang digelar oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) Rotasi-Mutasi, Senin (15/9/2025) besok.
Kesepuluh pejabat tersebut yakni Drs. Agus Ubaidillah, Agus Zulkarnain, Achmad Jubaedi, Andriyanti, Drs. Bambang Hario Bintan, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, H. Dana Sujaksani, TB. Dendi Rudiatna, Drs. H. Damanhuri, serta Drs. Didin Supriatna.
Ketua Pansel Rotasi Mutasi Pemkot Cilegon, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi sudah dijadwalkan dengan ketat. “Uji kompetensi besok jam 9 pagi dimulai. Undangan untuk para peserta kami jadwalkan hadir jam 08.30. Kesepuluh pejabat itu akan diuji untuk Jabatan Tinggi Pratama,” ujarnya.
Dalam proses wawancara, para pejabat akan digilir masuk ke tiga ruangan berbeda dengan materi pengujian yang tersegmentasi. Ruang pertama menguji kompetensi teknis, ruang kedua kompetensi manajerial, dan ruang ketiga kompetensi sosio-kultural.
“Misalnya, jam 9 Ahmad Jubaedi masuk ke ruangan satu, pengujinya langsung ketua Pansel. Lalu Agus Ubaidillah di ruang dua diuji oleh Virgoyanti dan Ahmad Hakim Lubis. Setelah selesai, mereka akan bertukar ruangan sesuai giliran,” terang Syaiful.
Wali Kota Cilegon, Robinsar membentuk pansel yang beranggotakan profesional dan akademisi. Tujuannya agar mutasi dan rotasi pejabat di Pemkot Cilegon dilakukan secara transparan, objektif, dan profesional, bukan atas dasar like and dislike.
“Ini komitmen kita agar jabatan di Pemkot Cilegon diisi pejabat yang benar-benar berkompeten, hasil dari kerja profesional, bukan sekadar kedekatan atau kepentingan tertentu,” tegas Syaiful.
Dengan seleksi yang ketat ini, diharapkan hasil rotasi dan mutasi pejabat eselon II Pemkot Cilegon mampu melahirkan birokrasi yang semakin bersih, kompeten, dan berintegritas demi pelayanan publik yang lebih baik.















