SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat dari maraknya praktik penipuan travel haji dan umrah ilegal. Pesan itu disampaikan saat menerima audiensi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) di Ruang Rapat Terbatas Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (12/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Andra menekankan pentingnya peran organisasi seperti Bersathu sebagai mitra pemerintah dalam memberikan keamanan dan kenyamanan jemaah. Ia menilai, keberadaan asosiasi bisa menjadi benteng pertama dalam mencegah masyarakat tertipu oleh travel nakal.
“Bagi saya, organisasi seperti ini bisa menjadi mitra pemerintah, salah satunya dalam menjaga masyarakat Banten agar tidak tertipu atau terperdaya oleh penyelenggara haji dan umrah yang tidak berizin,” tegas Andra.
Andra juga memastikan bahwa anggota Bersathu harus memiliki izin resmi serta bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Hal ini agar jemaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk di Tanah Suci.
“Harapannya, tentu umrah dan haji merupakan perjalanan ibadah yang harus diselenggarakan oleh penyelenggara yang profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Bersathu Wawan Suhada mengapresiasi sambutan Gubernur Banten. Ia menyebut audiensi ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus penyampaian gagasan organisasi untuk mendukung pemerintah memberantas travel bodong.
“Kita sudah saling menyampaikan pandangan dan gagasan, dan Pak Gubernur sudah memberikan arahan. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk umat, khususnya di Banten,” kata Wawan.
Wawan menegaskan, Bersathu siap mendukung pemerintah dalam merapikan travel yang belum berizin. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan program edukasi bagi jemaah agar lebih selektif dalam memilih penyelenggara ibadah.
Salah satu inovasi Bersathu adalah program kemudahan umrah bagi ASN di Banten dengan skema uang muka 0%, yang diharapkan dapat memperluas kesempatan masyarakat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci dengan aman dan terjamin.
