CILEGON, RUBRIKBANTEN – Proses seleksi calon Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRSCM) akhirnya memasuki tahap akhir. Wali Kota Cilegon, Robinsar, memastikan bahwa seluruh tahapan wawancara terhadap tiga kandidat sudah tuntas dilaksanakan.
Wawancara terakhir dilakukan kepada Samsul Hadi yang sebelumnya tertunda karena ia mengikuti kegiatan di luar kota.
“Ketika kemarin satu kemarin ada kegiatan verifikasi di Lampung, jadi baru tadi kami wawancara. Sama saja prosesnya, tidak ada perbedaan. Langkah-langkah, pengetahuan soal BPR SCM, dan apa yang akan dilakukan ke depan sudah kami tanyakan semua,” ujar Robinsar, Senin (8/9/2025).
Robinsar menegaskan, pihaknya belum mengambil keputusan final. “Ini baru terakhir wawancara calon Dirut ketiga, Samsul Hadi. Satu-dua hari ke depan akan kita layangkan ke OJK. Tapi sebelum itu ditentukan dulu lewat RUPS,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa semua kandidat memiliki kualitas yang mumpuni.
“Semuanya bagus, semuanya punya pengalaman. Intinya siapapun yang terpilih adalah yang terbaik. Pemerintah tentu akan memberikan dukungan maksimal agar PAD bisa ditingkatkan tanpa harus mencari dari luar Cilegon,” tegasnya.
Sementara itu, Samsul Hadi mengaku wawancara berjalan santai. “Ngobrol biasa saja, terkait kondisi ekonomi di Cilegon dan Indonesia. Kalau strateginya belum bisa disampaikan karena saya masih di luar, tapi saya berharap BPR SCM jauh lebih baik walaupun ekonomi sedang kurang baik,” ungkapnya.
Kini, keputusan akhir menanti rapat umum pemegang saham (RUPS) sebelum nama terpilih diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).















