CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Masduki, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak para tenaga honorer di Kota Cilegon. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa tenaga honorer, yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan masyarakat, harus mendapatkan perhatian serius.
Masduki menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan mengambil langkah konkret untuk memastikan seluruh tenaga honorer menerima hak mereka secara penuh. Hal ini mencakup pemberian insentif kepada tenaga honorer, khususnya kategori R2, R3, dan R4, di berbagai dinas terkait di Cilegon. Namun, ia menekankan bahwa kebijakan ini tetap harus sesuai dengan aturan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kita menunggu aturan dari pusat, baik juknas (petunjuk nasional) maupun juknis (petunjuk teknis) seperti apa. Tetapi, selama tidak melanggar aturan dari pusat, Pemkot Cilegon secara otomatis akan merealisasikan atau membayar seluruh hak tenaga honorer yang ada,” jelas Masduki.
Ia menambahkan, hak-hak tenaga honorer tidak boleh diabaikan karena mereka telah bekerja keras untuk mendukung berbagai program pemerintahan. “Ini soal keringat orang. Jangan sampai perjuangan mereka tidak dihargai,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Masduki berharap kebijakan yang pro-honorer dapat meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja honorer di Kota Cilegon sekaligus menciptakan pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Red)
