Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Kapolda Banten Ajak Rakyat Jaga Kedamaian, Tolak Anarkisme di Tanah Jawara

113
×

Kapolda Banten Ajak Rakyat Jaga Kedamaian, Tolak Anarkisme di Tanah Jawara

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Polda Banten hadir dalam kegiatan Istighosah dan doa bersama untuk menjaga kedamaian serta persatuan bangsa, khususnya di wilayah Provinsi Banten. Kegiatan penuh khidmat ini berlangsung di Masjid Agung At-Tsauroh, Kota Serang, Minggu (31/8).

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten H. Fahmi Hakim, Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto, KH. Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi, KH. Embay Mulya Syarif, serta para tokoh agama se-Provinsi Banten.

Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas ritual keagamaan, melainkan juga menjadi ikhtiar spiritual untuk mempererat silaturahmi, memperkokoh persaudaraan, sekaligus memohon perlindungan Allah SWT agar Banten senantiasa aman dan damai.

“Polri menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, namun kami tidak akan pernah mentolerir segala bentuk tindakan anarkis, kekerasan, maupun perusakan fasilitas umum. Unjuk rasa adalah hak setiap warga negara, tapi harus dilakukan secara damai, tertib, dan berlandaskan hukum,” tegas Brigjen Pol Hengki.

Baca juga:  BPN Siap Gratiskan Sertifikasi 9 Ribu Masjid di Banten

Ia juga menyinggung dinamika sosial terkait aksi unjuk rasa yang belakangan marak di Jakarta dan Banten. Menurutnya, Polda Banten telah melakukan langkah cepat dan terukur demi mencegah meluasnya dampak gangguan melalui pengamanan serta penegakan hukum.

Dalam kesempatan itu, Kapolda mengajak masyarakat untuk:

  1. Memperkuat persatuan dan tidak mudah terprovokasi isu pemecah belah.
  2. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan, bukan dengan anarkisme.
  3. Menjaga kearifan lokal dan nilai kebersamaan masyarakat Banten.
  4. Meningkatkan kepedulian sosial dan solidaritas antarwarga.
  5. Bersinergi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah.

“Dengan kebersamaan dan sinergi semua pihak, saya yakin Banten akan tetap menjadi daerah yang aman, damai, dan penuh persaudaraan,” ungkap Kapolda penuh keyakinan.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin para ulama, memohon agar Banten dan Indonesia selalu dilindungi Allah SWT serta terjaga dari segala bentuk perpecahan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten