RUBRIKBANTEN – Polri semakin serius dalam meningkatkan kualitas pengamanan sektor pariwisata di Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja Tim Pembinaan Teknis (Bintek) Pengamanan Pariwisata (Pamwisata) Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri ke Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Polda Sumatera Utara, pada Rabu (20/8/2025).
Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Prioritas Polri Kegiatan IX ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Pamwisata Korsabhara Baharkam Polri, Kombes Pol Noerwiyanto, S.I.K. Tujuannya, memberikan pembinaan teknis penerapan sistem pengamanan objek wisata agar wisatawan dapat menikmati keindahan Humbahas dengan rasa aman dan nyaman.
Kapolres Humbahas menyambut hangat kunjungan tersebut seraya menjelaskan kondisi geografis dan potensi wisata unggulan di wilayahnya, mulai dari Geosite Sipinsur hingga Air Terjun Janji. Ia menegaskan pentingnya dukungan teknis dari Tim Pamwisata untuk memperkuat pengelolaan keamanan destinasi wisata.
Dalam arahannya, Kombes Pol Noerwiyanto menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.
“Pengamanan yang baik hanya bisa terwujud melalui kerja sama antara TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Pariwisata, serta para pengelola objek wisata dan hotel. Dengan begitu, tercipta lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujarnya.
Tak hanya soal keamanan fisik, ia juga mendorong personel pengamanan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris guna melayani wisatawan mancanegara. Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga sikap profesional dan menghindari pelanggaran dalam bertugas.
Agenda kunjungan turut diisi dengan pemeriksaan sarana dan prasarana Satpamobvit Polres Humbahas, mulai dari mobil patroli, sepeda motor listrik, hingga perangkat deteksi keamanan modern.
Bintek ini diikuti oleh perwakilan Polres dari wilayah Humbahas, Tapanuli Utara, Pakpak Barat, Dairi, dan Tapanuli Tengah. Tim juga memberikan asistensi bagi Polres yang belum memiliki Satpamobvit untuk segera membentuk unit khusus tersebut.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung sektor pariwisata sebagai sumber devisa negara. Diharapkan, personel di lapangan semakin memahami pentingnya penilaian risiko di objek wisata serta strategi efektif untuk menjamin keselamatan wisatawan.















