CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di wilayah Kodim 0623/Cilegon, Banten, Kamis (21/8/2025).
Dalam sambutannya, Maruli menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program rutin TNI, melainkan solusi konkret untuk mengatasi persoalan masyarakat di pelosok, khususnya soal akses jalan dan ketersediaan air bersih.
“Masih banyak masyarakat kita yang nggak punya akses jalan, jadi hasil buminya susah dijual. Itu yang coba kita bantu lewat TMMD ini,” tegas Maruli.
Kasad menjelaskan, setiap program TMMD disusun berdasarkan kebutuhan nyata hasil survei di lapangan. Tahun ini, fokus utama diarahkan pada pembangunan titik-titik air bersih.
“Minimal lima titik air bersih dibangun di setiap TMMD. Tahun ini target kita bisa capai 1.500 sampai 2.000 titik. Ini sejalan dengan program Presiden bahwa air bersih harus bisa diakses semua warga,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp1 miliar dan tambahan Rp300 juta dari TNI AD untuk operasional, hasil TMMD tetap maksimal berkat budaya gotong royong.
“Yang bikin luar biasa itu gotong royong masyarakat, donatur, ormas—semua ikut terlibat. Mulai dari alat, bahan, sampai kerja bakti, semuanya jalan,” ungkap Maruli.
Lebih jauh, Maruli menegaskan manfaat air bersih bukan sekadar untuk kebutuhan harian, melainkan juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Air bersih itu bukan cuma soal minum, tapi ibadah bisa lancar, anak-anak bisa belajar dengan baik. Manfaatnya langsung terasa,” kata Kasad.
Gubernur Banten Andra Soni yang hadir dalam penutupan TMMD mengaku terinspirasi oleh model kolaborasi yang dibangun.
“Saya gubernur baru, wali kota juga baru. Tapi dari apa yang disampaikan Kasad tadi, ini jadi inspirasi buat kami. Kolaborasi semua pihak memang bisa mempercepat pembangunan,” ujarnya.
Andra berkomitmen mengadopsi konsep TMMD dalam pembangunan daerah.
“Soal air bersih, irigasi sawah, dan pembangunan infrastruktur desa lainnya, insyaallah akan kami gandeng TNI, Polri, sampai pihak swasta juga,” pungkasnya.















