SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, memberikan pesan tegas sekaligus inspiratif kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Assalamiyah agar peka terhadap kondisi sosial dan mampu memberikan solusi bijak atas berbagai persoalan masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan Ratu Zakiyah saat melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kampus STAI Assalamiyah, Kecamatan Jawilan, Rabu (13/8/2025).
“Kukerta adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dari kampus ke kehidupan nyata. Di lapangan, kalian akan berhadapan dengan berbagai masalah sosial yang menuntut kepekaan, adab, dan tatakrama,” ujar Ratu Zakiyah.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa menjadi pendengar yang baik, cepat beradaptasi, dan menjaga nama baik kampus serta Kabupaten Serang. “Jangan biarkan masalah berlarut-larut, segera selesaikan. Kita butuh SDM unggul untuk membangun Kabupaten Serang,” tegasnya.
Mahasiswa STAI Assalamiyah yang mengikuti Kukerta tahun ini akan diterjunkan di tiga kecamatan, yakni Jawilan, Kopo, dan Pamarayan.
Ketua STAI Assalamiyah, Ukun Kurnia, mengaku terhormat atas kunjungan Bupati Serang. “Sejak kampus ini berdiri, baru kali ini bupati datang. Ini menjadi motivasi besar bagi kami semua,” ujarnya.
Senada, Ketua Yayasan STAI Assalamiyah, Dr Bazari Syam, menilai Kukerta adalah sarana pembentukan karakter mahasiswa. Ia juga menyoroti latar belakang Ratu Zakiyah sebagai santri. “Bupati ini berasal dari pesantren, dan ini bukti bahwa santri bisa jadi bupati,” pungkasnya.















