SERANG, RUBRIKBANTEN – Kota Serang berubah menjadi pusat perhatian dunia mode pada Sabtu (9/8/2025) saat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, resmi membuka Serang Fashion Week (SFW) 2025 di Kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
Ajang bergengsi ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-18 Kota Serang dan HUT Kemerdekaan RI ke-80, menghadirkan karya-karya luar biasa dari 10 desainer lokal dengan total 46 busana yang memukau, seluruhnya memanfaatkan wastra Banten sebagai bahan utama.
Tinawati menegaskan, SFW bukan hanya parade busana indah, tetapi motor penggerak industri kreatif di Banten.
“Kegiatan ini harus membuka peluang jejaring bisnis, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai produk lokal. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?” ujarnya.
Ia juga meresmikan Komunitas Fashion Banten (KFB) serta memberikan penghargaan kepada para pelaku mode yang dinilai berkontribusi memajukan dunia fashion daerah.
Ketua Pelaksana SFW 2025, Lia Amalia, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh pemerintah daerah.
“Ini mimpi lama yang akhirnya terwujud. Dengan support besar ini, saya yakin desainer lokal mampu bersaing hingga ke kancah internasional,” katanya penuh optimisme.
Senada, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Muhtadi, menuturkan bahwa Banten memiliki lebih dari 50 desainer berkompetensi tinggi yang siap mengharumkan nama daerah.
“SFW adalah aset luar biasa. Inilah momentum untuk menjadikan Banten pusat mode berkarakter dan berdaya saing,” tegasnya.
Dengan sorotan lampu yang gemerlap, tepuk tangan penonton yang membahana, dan langkah-langkah anggun para model, Serang Fashion Week 2025 membuktikan bahwa Banten tak sekadar punya budaya, tetapi juga gaya yang siap mendunia.
