Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Banten Tembus Lima Besar Nasional Investasi, Ekonomi Tumbuh 5,33 Persen di Tengah Tekanan Global

227
×

Banten Tembus Lima Besar Nasional Investasi, Ekonomi Tumbuh 5,33 Persen di Tengah Tekanan Global

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan, dalam lima tahun terakhir realisasi investasi di Provinsi Banten konsisten menembus lima besar nasional. Capaian ini diraih berkat tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi, serta penyederhanaan dan digitalisasi perizinan.

Pernyataan tersebut disampaikan Andra Soni dalam dialog Spesial Event Head to Head Laporan Keuangan Daerah di panggung nasional Stasiun Televisi CNBC Indonesia, Jumat (8/8/2025). Pemandu acara, Sarah Arianti, menyebut Banten layak diundang karena pertumbuhan ekonominya yang konsisten tinggi meski perekonomian global melambat.

Berdasarkan data BPS semester I 2025, pertumbuhan ekonomi Banten mencapai 5,33 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 5,01 persen. Sementara realisasi investasi telah menyentuh Rp60,74 triliun atau 50,80 persen dari target pemerintah pusat sebesar Rp119 triliun.

Menurut Andra, prestasi ini merupakan hasil implementasi turunan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin hilirisasi dan industrialisasi, serta pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Ini hasil kerja sama dan gotong royong antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga:  PT Dharma Lautan Utama Turun Langsung ke Masyarakat, 50 Anak Pulomerak Dikhitan Gratis

Sektor industri pengolahan, terutama kimia dan logam, menjadi tulang punggung ekonomi Banten. Pemerintah pusat bahkan telah menetapkan Banten sebagai kawasan hilirisasi industri berbasis migas dan logam dengan cluster petrokimia hulu yang signifikan.

Selain itu, percepatan infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, kawasan industri, hingga tol Serang–Panimbang yang ditarget rampung pada 2026, diharapkan memperkecil kesenjangan antara Banten Utara dan Selatan.

Investasi yang telah terealisasi mampu menyerap 110.000 tenaga kerja, 99 persennya merupakan warga Indonesia, termasuk masyarakat lokal. Dampaknya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Banten terus menurun.

Pemprov Banten kini juga fokus menyiapkan SDM unggul melalui link and match pendidikan dengan dunia kerja serta kebijakan pendidikan gratis bagi SMA/SMK/SKh swasta.

“Pertumbuhan ekonomi bukan tujuan akhir, tapi kendaraan untuk menghadirkan keadilan, memberdayakan anak bangsa, dan meningkatkan martabat rakyat. Setiap pabrik yang berdiri, setiap peluang kerja yang tercipta, adalah bagian dari ikhtiar besar membangun peradaban,” tutup Andra Soni.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten