Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaInternasionalKota SerangNasionalOlahragaOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Banten Resmi Jadi Kandang Dewa, Stadion Internasional Banten Siap Guncang Ekonomi dan Sepak Bola Nasional

263
×

Banten Resmi Jadi Kandang Dewa, Stadion Internasional Banten Siap Guncang Ekonomi dan Sepak Bola Nasional

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Provinsi Banten mencatatkan sejarah baru dalam dunia olahraga nasional. Gubernur Banten, Andra Soni, secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pemanfaatan Banten International Stadium (BIS) sebagai markas utama (home base) klub sepak bola profesional Dewa United Banten FC, Kamis (7/8/2025).

Penandatanganan dilakukan bersama Presiden Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang. Turut hadir menyaksikan peristiwa bersejarah ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Yandri Susanto, serta Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim.

“Alhamdulillah, hari ini adalah hari luar biasa dan istimewa. Dewa United Banten FC akan resmi berkandang di BIS mulai 9 Agustus nanti. Ini adalah momentum emas bagi kebangkitan olahraga dan ekonomi Banten,” ungkap Andra Soni penuh semangat.

Ia optimistis, kehadiran klub Liga 1 di Banten akan menjadi magnet kunjungan dan mendorong geliat perekonomian. Sebanyak 17 laga kandang Dewa United diperkirakan membawa ratusan orang dari luar daerah ke Banten, belum termasuk potensi laga persahabatan dan internasional.

Baca juga:  Wartawan Banten Serukan Perlawanan terhadap Konglomerasi Media di HPN 2025

“Bayangkan, tiap tim datang dengan rombongan sekitar 40 orang. Ini artinya hotel, restoran, pelaku UMKM akan bergerak. BIS bukan sekadar stadion, tapi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” tegas Andra.

Presiden Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemprov Banten. Ia berjanji, kehadiran timnya akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin membangun lebih dari sekadar tim sepak bola. Kami ingin membangun sinergi ekonomi dan sosial. Kedepannya, kami akan membangun lapangan latihan agar pembinaan atlet makin maksimal,” ujar Ardian.

Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim, menyebut langkah ini sebagai strategi optimalisasi aset daerah yang akan mendongkrak potensi ekonomi kreatif dan industri olahraga modern.

Dukungan teknis juga datang dari Dinas PUPR Provinsi Banten. Kepala Dinas Arlan Marzan menyebutkan, BIS berkapasitas 30.000 penonton dan telah lolos verifikasi I-League serta keamanan dari Mabes Polri. Untuk setiap laga, tarif sewa stadion ditetapkan sebesar Rp50 juta, yang berarti potensi pemasukan bisa mencapai Rp800 juta per musim.

Baca juga:  GMNI Cilegon Gugat Utang Triliunan Krakatau Steel: Revitalisasi atau Sekadar Menunda Krisis Nasional

“Namun yang terpenting bukan hanya pemasukan, melainkan multiplier effect terhadap ekonomi masyarakat sekitar stadion, dari UMKM hingga industri perhotelan,” ujar Arlan.

Rencananya, Pemprov Banten juga akan mengembangkan fasilitas penunjang seperti area parkir dan ruang latihan tambahan di sekitar stadion.

Sebagai informasi, Dewa United Banten FC akan menjalani debut perdana di BIS pada laga kontra Malut United, Sabtu (9/8), dalam pekan pertama BRI Super League 2025/2026.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten