JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi ancaman terorisme di sektor transportasi udara, Kepolisian Republik Indonesia menggelar Latihan Penindakan Moda Transportasi Udara Tahun 2025 di GMF Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/7) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Polisi Satwa Korps Sabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol. Tory Kristianto, S.I.K., yang mewakili Kakorsabhara Baharkam Polri. Latihan dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan melibatkan sejumlah satuan elit Polri serta stakeholder penerbangan nasional.
Latihan ini dirancang untuk menguji strategi taktis dalam menangani potensi ancaman teror seperti pembajakan pesawat atau sabotase udara, serta menguji kesiapan respons cepat antar lembaga.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wadankorbrimob Polri, Kepala Otoritas Bandara, dan Danpas Gegana Korbrimob Polri, yang secara tegas menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menjaga keamanan transportasi udara Indonesia.
Brigjen Pol. Tory Kristianto menegaskan bahwa latihan ini adalah komitmen nyata Polri untuk menjaga keselamatan dan ketertiban penerbangan.
“Kami bersyukur latihan ini berjalan sukses berkat sinergi luar biasa dengan seluruh stakeholder terkait, mulai dari Otoritas Bandara, Angkasa Pura, Garuda Indonesia, GMF AeroAsia, AirNav, hingga J-Force,” ujarnya.
Latihan ini dipimpin langsung oleh Irjen Pol. Ramdani Hidayat, S.I.K, S.H. selaku Wadankorbrimob Polri dan didampingi para pejabat tinggi lainnya, antara lain:
- Brigjen Pol. Rudi Harianto, M.Si. (Karorenminops Korbrimob Polri)
- Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K. (Danpas Gegana Korbrimob Polri)
- Brigjen Pol. Putu Putra Sadana (Anjak Utama Bidang Sabhara, mewakili Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri)
- Serta sejumlah Kombes Pol. dari berbagai satuan teknis terkait.
Tak hanya dari Polri, latihan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam dunia penerbangan nasional, seperti:
- Angkasa Pura II
- Otoritas Bandara Wilayah I Kelas Utama
- PT. Garuda Indonesia
- PT. GMF AeroAsia
- PT. AirNav Indonesia
- PT. Jala Berikat Nusantara Perkasa (J-Force)
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Danpas Gegana kepada perwakilan stakeholder dan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk menjaga langit Indonesia tetap aman dari ancaman terorisme.
Latihan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Polri dan seluruh elemen penerbangan nasional adalah kunci utama dalam menjaga keamanan moda transportasi strategis seperti penerbangan udara.















