CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon, Robinsar, menginstruksikan langkah tegas kepada seluruh jajaran pemerintah kota untuk memastikan kualitas dan higienitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap terjaga. Dalam arahannya, Robinsar memerintahkan Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga para lurah dan camat di seluruh wilayah Cilegon melakukan pemeriksaan rutin dan inspeksi mendadak (sidak) di setiap dapur penyedia makanan.
“Tadi sudah saya teruskan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kesehatan, serta seluruh lurah dan camat untuk melakukan sidak berskala. Mereka harus memastikan jadwal dan higienitas bahan baku makanannya agar lebih steril,” tegas Robinsar, Sabtu (27/9/2025).
Robinsar memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan masalah serius terkait keamanan makanan. “Sejauh ini tidak ada laporan temuan yang membahayakan, hanya keterlambatan pengiriman MBG saja. Itu pun langsung kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama Dinkes dan Dindik diminta memantau secara ketat setiap dapur di masing-masing wilayah. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi pelanggaran standar kebersihan yang dapat mengganggu kesehatan penerima manfaat.
“Kami tidak ingin ada kasus yang sampai merugikan masyarakat, terutama anak-anak penerima manfaat. Ketika ada laporan, kami langsung follow up. Yang jelas, jangan sampai ada masalah serius,” tegasnya.
Dengan pengawasan ketat ini, Pemkot Cilegon menegaskan komitmennya untuk memberikan makanan bergizi yang tidak hanya sehat, tetapi juga aman dikonsumsi oleh seluruh penerima program.















