CILEGON, RUBRIKBANTEN – Proses seleksi calon Direktur Operasional dan Kepatuhan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS CM) akhirnya mencapai puncaknya. Dari tiga kandidat yang mengikuti tahapan akhir, Gemma LO keluar sebagai nama yang paling direkomendasikan oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar, untuk memimpin posisi strategis tersebut.
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) BPRS CM, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa tahapan wawancara terakhir dilakukan langsung oleh Wali Kota Cilegon bersama jajaran direksi utama BPRS CM, Senin pagi (27/10/2025).
“Tahapan ini merupakan open bidding terakhir untuk posisi Direktur Operasional dan Kepatuhan. Dari empat calon yang tersisa, satu tidak hadir karena sakit, dan tiga lainnya diwawancara langsung oleh Pak Wali. Hasilnya, dua kandidat dinyatakan layak, sementara satu tidak lulus,” jelas Syaiful.
Menurutnya, Gemma LO mendapatkan nilai tinggi berkat kemampuan analisis dan strategi pemulihan yang konkret terhadap kondisi BPRS CM. Gemma juga dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang kuat serta pengalaman panjang di sektor perbankan.
“Beliau (Gemma) punya pengalaman lebih dari 12 tahun di posisi operasional, baik di bank konvensional maupun syariah. Gagasannya nyambung dengan visi Direktur Utama, dan itu penting untuk sinergi di level eksekutif,” tambah Syaiful.
Sementara itu, satu kandidat lain, Hari Novianto, dinyatakan tidak lolos dalam tahap akhir. Adapun satu calon lain, Ranggalawe, tidak sempat mengikuti wawancara karena sakit.
Dalam sesi wawancara tersebut, Wali Kota Cilegon Robinsar menegaskan pentingnya fungsi kepatuhan dan integritas di tubuh BPRS CM, mengingat beberapa waktu terakhir lembaga keuangan daerah ini sempat menghadapi persoalan serius dalam manajemen pembiayaan.
“BPRS CM butuh darah segar yang bisa menggerakkan sistem dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Kita tidak ingin masalah lama terulang. Saudara Gemma punya visi yang jelas tentang tata kelola dan penguatan kepatuhan. Saya percaya, di tangannya BPRS CM bisa bangkit menjadi bank daerah yang sehat, transparan, dan profesional,” ujar Robinsar.
Dengan rekomendasi langsung dari Wali Kota, Gemma LO akan segera menjalani fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai tahapan akhir sebelum resmi ditetapkan sebagai Direktur Operasional dan Kepatuhan BPRS CM.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Cilegon untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah milik daerah tersebut.
“Kita ingin BPRS CM kembali menjadi kebanggaan warga Cilegon, bukan hanya dalam pelayanan keuangan syariah, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah,” tutup Robinsar dengan tegas.
