Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Skandal Proyek Rp5 Triliun Jadi Evaluasi, Wali Kota Cilegon Titip Pesan ke Wamen: Libatkan Pengusaha Lokal

355
×

Skandal Proyek Rp5 Triliun Jadi Evaluasi, Wali Kota Cilegon Titip Pesan ke Wamen: Libatkan Pengusaha Lokal

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Skandal dugaan permintaan proyek senilai Rp5 triliun oleh oknum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon kepada investor asing kini resmi ditangani Polda Banten. Hal ini terungkap dalam rapat di Kementerian Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Rapat yang dipimpin Wakil Menteri Investasi, Todotua Pasaribu, turut dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Cilegon Robinsar, dan perwakilan PT Chandra Asri selaku salah satu investor utama proyek strategis di Kota Baja.

Dalam forum tersebut, Wali Kota Robinsar secara tegas menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat agar skandal ini dijadikan bahan evaluasi bersama. Ia juga menitipkan pesan penting kepada Wakil Menteri agar melibatkan pengusaha lokal dalam setiap pembangunan, termasuk proyek besar seperti Chandra Asri Alkali.

“Kami mohon izin berpesan kepada Pak Wamen. Atas nama Pemerintah Kota Cilegon dan masyarakat, kami berharap agar pengusaha lokal dapat dilibatkan, baik dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung maupun setelah proyek itu berjalan. Kami juga ingin ada regulasi yang menekankan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal,” tegas Robinsar, dalam kutipan pernyataannya yang diunggah di Instagram, Kamis (15/5/2025).

Baca juga:  Listrik Aceh Bangkit Total, PLN Pastikan 20 Gardu Induk Normal Pascabencana

Robinsar menyoroti isu pengangguran yang masih menjadi masalah utama di Kota Cilegon, dan berharap investasi besar seperti proyek Chandra Asri bisa membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

Meski tengah menghadapi sorotan publik akibat ulah oknum, Robinsar memastikan bahwa Pemkot Cilegon tetap berkomitmen mendukung iklim investasi yang sehat dan terbuka.

“Pemerintah Kota Cilegon tidak pernah menghambat investasi. Bahkan, kami selalu jemput bola. Dalam sebulan terakhir, tim kami dari DPMPTSP sudah dua kali ke sini sebagai bentuk komitmen menjaga iklim investasi agar tetap aman dan nyaman,” jelasnya.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, Gubernur Banten, dan aparat hukum demi menjaga stabilitas daerah.

Menutup pernyataannya, Robinsar menilai bahwa insiden yang menyeret nama Kadin ini menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Terlepas dari kejadian kemarin yang sama-sama kita ketahui, insya Allah hal itu menjadi pembelajaran berharga untuk kami dalam melakukan evaluasi ke depan,” pungkasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *