Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

RP159 Miliar Digelontorkan:  Program Sekolah Gratis di Banten Diyakini Ubah Nasib Anak Bangsa

368
×

RP159 Miliar Digelontorkan:  Program Sekolah Gratis di Banten Diyakini Ubah Nasib Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah, meyakini bahwa Program Sekolah Gratis yang kini tengah digencarkan Pemprov Banten akan menjadi lompatan besar dalam peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Jawara. Tak hanya soal akses, program ini diklaim mampu menjadi solusi nyata bagi keadilan sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Banten.

Pernyataan itu disampaikan Dimyati saat menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan menyerahkan Buku Tabungan Bank Banten kepada siswa-siswi penerima manfaat Program Sekolah Gratis Tahun Ajaran 2025/2026, di SMK PGRI 3 Kota Serang, Jumat (18/7/2025).

“Program ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban. Ini adalah misi untuk memastikan semua anak Banten mendapatkan hak dasar pendidikan. Sebab, berdasarkan riset, meski Wajib Belajar 9 Tahun sudah baik, namun pada jenjang 12 tahun, masih ada 40 persen anak-anak Banten yang tidak sekolah,” ungkap Dimyati.

Dengan total anggaran fantastis mencapai Rp159 miliar, Pemprov Banten berkomitmen menumbuhkan generasi cerdas, kompeten, dan berdaya saing. Program ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta menjadi fondasi bagi demokrasi dan keadilan sosial yang merata.

Baca juga:  JPC dan Krakatau Posco Bentuk Jurnalis Muda di Cilegon

“Kita ingin tunjukkan bahwa sekolah swasta pun bisa melahirkan anak-anak sukses. Jangan berkecil hati! Melalui program ini, tidak ada lagi alasan untuk tidak sekolah,” tegas Dimyati, menyemangati para siswa SMK PGRI 3.

Tak hanya pemerintah, dukungan juga datang dari pihak perbankan. Direktur Bisnis Bank Banten, Bambang Widiatmoko, menyatakan pihaknya siap mengawal setiap rupiah agar tepat sasaran.

“Kami memastikan dana program sekolah gratis dikelola dengan transparan. Penggunaan dana direkap, diawasi, dan dilaporkan langsung kepada Pemprov Banten,” tegas Bambang.

Peminat Melonjak, Ratusan Calon Siswa Terpaksa Ditolak

Dampak program ini pun langsung terasa. Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang, Ahmad, mengungkapkan adanya lonjakan peminat secara signifikan. Sayangnya, keterbatasan ruang kelas membuat ratusan calon siswa harus gigit jari.

“Tahun ini kami hanya bisa menerima 432 siswa dari 12 rombongan belajar. Bahkan seminggu sebelum SMK Negeri mengumumkan hasil seleksi, kuota kami sudah penuh,” kata Ahmad.

Meskipun tantangan masih ada, mulai dari kualitas pengajar hingga fasilitas sekolah yang beragam Pemprov Banten optimistis melalui evaluasi berkala, Program Sekolah Gratis akan terus membaik dan membawa perubahan nyata bagi pendidikan di provinsi ini.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *