SERANG, RUBRIKBANTEN – Terobosan besar terjadi di Kabupaten Serang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggandeng PT Broco Aerated Concrete Industry (Broco ACI) dalam uji coba penggunaan Refuse Derived Fuel (RDF) yang diproduksi dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kibin. Hasilnya? Mengejutkan!
Uji coba yang dilakukan sejak 18 Juni 2025 membuktikan RDF mampu menaikkan temperatur boiler dari sebelumnya 680°C menjadi 711°C hanya dalam waktu satu jam! Capaian ini langsung disambut antusias oleh Broco ACI, perusahaan produsen bata ringan di Kecamatan Cikande, yang sangat terkesan dengan efisiensi RDF sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
“Perusahaan sangat excited. Mereka berharap RDF bisa diproduksi lebih banyak agar bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Plh Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Serang, Cahyo Harsanto, Selasa (24/6/2025).
Saat ini, produksi RDF masih terbatas 1–2 ton per hari akibat minimnya tenaga kerja. Namun DLH berupaya menambah jumlah pekerja hingga 40 orang melalui sistem outsourcing. Targetnya, produksi RDF bisa mencapai 5–10 ton per hari untuk memenuhi permintaan industri di Kabupaten Serang.
“Kami sedang proses penambahan tenaga kerja. Upahnya ditawarkan Rp3,8 juta per orang, termasuk BPJS,” ungkap Cahyo.
Penggunaan RDF sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pemanfaatan RDF sebesar 5% untuk co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Bahkan, menurut studi banding ke Bandung, sektor industri tekstil mampu menyerap RDF hingga 8%.
Sebelum uji coba, DLH juga telah menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta menggelar sosialisasi kepada 10 perusahaan pengguna batu bara di Serang. Hasilnya? Tujuh perusahaan menyatakan minat serius untuk menggunakan RDF.
“Ini peluang besar. Maka sesuai masterplan, kami akan membangun zona-zona TPST di berbagai wilayah Kabupaten Serang untuk memperluas produksi RDF,” tegas Cahyo.
Dengan kemajuan ini, Kabupaten Serang bersiap menjadi pelopor energi ramah lingkungan berbasis sampah di Banten bahkan nasional. Dari sampah menjadi energi, RDF membuktikan bahwa masa depan energi bisa lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. (*)















