Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Raker–Rakor JARGON Ukir Sejarah: Ormas Wong Cilegon Tolak Upeti, Siap Kawal Pembangunan Kota

90
×

Raker–Rakor JARGON Ukir Sejarah: Ormas Wong Cilegon Tolak Upeti, Siap Kawal Pembangunan Kota

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Rakyat Cilegon (JARGON) menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Koordinasi (Rakor) organisasi secara bersamaan di Hotel Sari Kuring Indah (SKI), Kota Cilegon, Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini disebut sebagai momentum konsolidasi besar organisasi, sekaligus mencatat sejarah karena seluruh struktur kepemimpinan JARGON diisi oleh putra daerah asli Kota Cilegon.

Ketua Umum DPP JARGON, Muhibudin, menegaskan bahwa pelaksanaan Raker dan Rakor dalam satu waktu merupakan bukti kekuatan dan soliditas organisasi. Menurutnya, tidak semua organisasi kemasyarakatan mampu melakukan konsolidasi struktural secara menyeluruh hingga ke tingkat bawah.

“Hari ini JARGON mengukir sejarah. Raker dan Rakor digelar bersamaan, dan seluruh ketua adalah wong Cilegon asli. Kalau JARGON tidak besar dan solid, hal ini tidak mungkin terjadi,” tegas Muhibudin.

Ia menekankan bahwa keberadaan JARGON harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar menjadi simbol organisasi. JARGON, kata dia, harus hadir sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial di Kota Cilegon.

Baca juga:  Bunda PAUD Banten Gedor Penguatan Pendidikan Dini: Pastikan Anak Banten Siap Sambut Indonesia Emas 2045

“JARGON tidak boleh hanya menjadi papan nama. Organisasi ini harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, kita satukan seluruh pengurus agar bergerak sesuai AD/ART dan memperkuat arus bawah,” ujarnya.

Dalam arahannya, Muhibudin secara tegas melarang praktik upeti dari pengurus daerah kepada DPP. Ia menilai budaya tersebut justru merusak marwah dan kemandirian organisasi.

“Saya haramkan JARGON memberikan upeti ke DPP. Kita bukan ormas transaksional. Kita berdiri untuk pengabdian dan kontribusi, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya disambut aplaus peserta.

Muhibudin juga menegaskan komitmen JARGON untuk berkontribusi mendukung pembangunan Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Robinsar Fajar. Meski demikian, JARGON tetap akan menjalankan fungsi kontrol sosial melalui kritik dan masukan yang konstruktif.

Tak hanya itu, DPP JARGON berkomitmen mengaktifkan kembali Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang dinilai mati suri agar roda organisasi terus bergerak dan berkembang. DPP juga siap memberikan pendampingan serta advokasi hukum bagi anggota yang menghadapi persoalan hukum.

“Jangan pernah takut berbuat baik dan benar. Jika ada anggota yang menghadapi persoalan hukum, DPP siap mendampingi,” katanya.

Baca juga:  Tarif Listrik Tak Naik, Pemerintah Kunci Harga Listrik Triwulan II 2025 Tetap

Di bidang kemandirian ekonomi, Muhibudin mengungkapkan bahwa JARGON telah memiliki koperasi berbadan hukum yang akan dikembangkan untuk usaha produktif, termasuk di sektor industri dan agribisnis. Ia juga mengingatkan seluruh pengurus agar tidak menjadikan organisasi sebagai alat meminta-minta kepada industri.

“Jangan jadi ormas pengemis. Untuk kegiatan ini saja, tidak satu pun proposal disebar ke industri. Kita harus berdiri dengan martabat,” tandasnya.

Melalui Raker dan Rakor ini, JARGON diharapkan mampu merumuskan strategi organisasi yang lebih efisien dan efektif, memperkuat soliditas internal, serta memastikan kehadiran organisasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Cilegon.

“Penguatan organisasi adalah kunci. Kita harus solid, terarah, dan konsisten berkontribusi untuk Cilegon,” pungkas Muhibudin.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *