CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wacana pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan oleh sejumlah purnawirawan TNI menuai beragam respons. Namun, Ketua Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah, Ali Mujahidin, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terlibat dalam dinamika politik praktis maupun elektoral.
“Soal Gibran dicopot oleh purnawirawan? Nah soal itu saya enggak mau tahu,” ujar Ali Mujahidin saat dimintai tanggapan, Senin (5/5/2025).
Ali menekankan bahwa Al Khariyah tidak ingin menempatkan diri sebagai lembaga yang terjebak dalam politik elektoral, terlebih lagi politik identitas. Menurutnya, meski politik bisa menjadi sarana membangun jaringan dan mempercepat pembangunan, Al Khariyah memilih fokus pada kontribusi kebijakan dan sistem pendidikan.
“Jalur paling cepat adalah jalur politik dari sisi kebijakan. Namun kalau untuk politik elektoral dan politik identitas, kami tidak ingin terlibat,” tegasnya.
Pernyataan ini memperlihatkan sikap kehati-hatian Al Khariyah dalam menjaga posisi netral di tengah riuhnya isu politik nasional.















