SERANG, RUBRIKBANTEN– PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menunjukkan kesigapannya dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat acara Silaturahmi Idul Fitri 1446 H yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Banten, Minggu (27/4). Berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Banten, Kota Serang, acara ini mengangkat tema “Memperteguh Ideologi, Sinergi, dan Ukhuwah Islamiyah Menuju Muhammadiyah Berkemajuan dan Umat Sejahtera.”
Momentum ini tak sekadar ajang silaturahmi, tapi juga menjadi panggung strategis bagi sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun masa depan umat yang lebih sejahtera. Hadir dalam acara tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Yandri Susanto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Gubernur Banten Andra Soni.
PLN UID Banten memainkan peran krusial demi memastikan tak ada gangguan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung. General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha), menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pengamanan kelistrikan berlapis.
“Kami pastikan pasokan listrik tetap andal dan stabil di lokasi acara. Berbagai langkah antisipatif kami siapkan, mulai dari infrastruktur siaga, pengamanan penyulang berlapis, hingga perangkat cadangan seperti genset dan UPS,” tegas Andy.
Tak hanya itu, PLN juga menerjunkan tim teknis dan pelayanan pelanggan yang berjaga khusus untuk memastikan distribusi listrik berjalan mulus tanpa hambatan. Seluruh elemen teknis dikerahkan demi menjamin kegiatan berskala kenegaraan dan keagamaan ini berlangsung tanpa cela.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik andal, tak hanya untuk acara ini, tetapi juga untuk seluruh agenda penting di Provinsi Banten. Kami bangga menjadi bagian dari keberhasilan kegiatan strategis seperti ini,” tambah Andy Acha.
Dengan kesiapan optimal dan sinergi berbagai pihak, PLN UID Banten sekali lagi membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam menjamin pasokan listrik untuk kegiatan vital yang menyentuh hajat hidup masyarakat luas.















