PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) kembali membuktikan bahwa kepedulian sosial tak hanya sekadar slogan. Lewat program Solidarity Food Truck, PLN hadir menyentuh langsung kehidupan para santri Pondok Pesantren Miftahussaadah, Desa Sukajadi, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (22/6/2025).
Pondok pesantren yang telah berdiri selama 15 tahun ini dihuni oleh sekitar 350 santri dan 30 tenaga pendidik. Mayoritas berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi terbatas. Fasilitas pesantren pun sebagian besar dibangun secara swadaya oleh para wali santri, menjadi bukti kuatnya semangat gotong royong.
Melihat kebutuhan nyata di lapangan, YBM PLN UID Banten menghadirkan sejumlah bantuan yang menyentuh kebutuhan dasar para santri. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemberian paket makanan bergizi, hingga renovasi fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Semuanya dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan layak.
“Kami sangat berterima kasih kepada YBM PLN yang sudah bersilaturahmi. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk perhatian yang kami rasakan langsung manfaatnya. Semoga berkahnya sampai ke Yaumil Akhir,” ujar Abi K. Hafidzudin, pengasuh Pondok Pesantren Miftahussaadah.
Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan keakraban. Para santri tampak antusias mengikuti sesi edukasi dapur sehat, menjalani pemeriksaan kesehatan, dan berbinar menerima bingkisan dari PLN. Kehadiran Solidarity Food Truck bukan hanya membawa makanan, tapi juga membawa senyum dan harapan.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat, terutama generasi muda yang tengah menempuh pendidikan.
“Kami percaya, membangun bangsa tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang empati. Dengan hadir dan mendengar langsung, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi tumbuh kembang anak-anak agar mereka tumbuh sehat, kuat, dan siap menyongsong masa depan,” ujarnya.
PLN UID Banten berharap, langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar bagi kehidupan para santri. Karena bagi PLN, hadir dan peduli adalah cara sederhana untuk turut membangun masa depan bangsa dari sudut-sudut yang sering luput dari sorotan.
