SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mendukung peran strategis perempuan sebagai aktor sosial dan motor penggerak pembangunan bangsa. Hal ini disampaikan saat membuka Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah (NA) 2022–2026 yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Kamis (4/9/2025).
“Terima kasih telah memilih Provinsi Banten sebagai tuan rumah Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah. Perempuan adalah aktor sosial yang memberikan kontribusi besar di berbagai sektor,” ujar Andra Soni.
Ia menekankan bahwa perempuan bukan hanya penggerak keluarga, melainkan juga pilar penting dalam membangun bangsa. Pemprov Banten, katanya, terus mendukung organisasi perempuan dalam mengatasi isu-isu strategis, mulai dari peningkatan partisipasi sekolah, pencegahan pernikahan dini, penanganan kekerasan terhadap anak, hingga masalah pekerja anak.
Andra Soni juga mengapresiasi partisipasi lembaga pendidikan Muhammadiyah dalam Program Sekolah Gratis SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta, yang telah memberi manfaat bagi lebih dari 80 ribu pelajar di Banten.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyebut Tanwir sebagai forum strategis untuk memperkuat peran perempuan muda. “Nasyiatul Aisyiyah adalah garda depan lahirnya generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Kami berharap Tanwir melahirkan gagasan yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa Tanwir II NA mengusung tema “Memajukan Perempuan, Mengokohkan Peradaban”, dengan agenda membahas isu strategis terkait perempuan, anak, pendidikan, serta pemberdayaan generasi muda.
Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah 2022–2026 dijadwalkan berlangsung hingga 6 September 2025 di Kota Serang, dan diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kiprah perempuan Indonesia di kancah pembangunan bangsa.















