CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat pekerja, khususnya sektor informal. Melalui Sekretaris Daerah, Pemkot Cilegon menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga seorang nelayan di Kelurahan Kebonsari dan Samangraya yang baru saja meninggal dunia.
Santunan tersebut merupakan hak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Cilegon melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Program ini menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada pekerja rentan yang selama ini rawan menghadapi risiko kerja maupun kehidupan.
“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Almarhum adalah pejuang keluarga sekaligus bagian penting dari masyarakat Cilegon. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kesabaran serta ketabahan,” ungkap Sekda Cilegon dalam sambutannya.
Sekda menegaskan bahwa pendanaan iuran BPJS Ketenagakerjaan lewat APBD adalah bentuk kepedulian pemerintah agar nelayan dan pekerja informal tidak lagi khawatir terhadap risiko sosial maupun ekonomi. “Santunan ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah. Dengan dukungan APBD, keluarga pekerja tetap memperoleh jaminan hidup yang layak meski ditinggalkan tulang punggungnya,” tegasnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cilegon, Afriwan Mahendra, yang hadir dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Kota Cilegon. “Kami sangat mengapresiasi Pemkot Cilegon yang menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan. Ini adalah komitmen nyata yang patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Pihak keluarga almarhum, Muhaeni selaku istri, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. Menurutnya, santunan yang diterima sangat membantu meringankan beban hidup keluarga pasca kehilangan tulang punggung.
Ke depan, Sekda memastikan Pemkot Cilegon akan terus memperluas cakupan pekerja informal yang ditanggung iuran BPJS Ketenagakerjaannya melalui APBD. “Kami ingin seluruh pekerja di Cilegon, baik formal maupun informal, benar-benar merasakan manfaat dari program perlindungan sosial ini,” pungkasnya.
Kunjungan Sekretaris Daerah ke rumah duka nelayan ini menjadi simbol kepedulian nyata Pemkot Cilegon dalam melindungi warganya. Melalui APBD, pemerintah menunjukkan bahwa kepedulian sosial bukan sekadar retorika, melainkan langkah nyata menuju kesejahteraan bersama.
