CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemkot Cilegon resmi mengubah sistem teknis program Beasiswa Cilegon Juare tahun ini. Dalam kepemimpinan Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar, fokus utama program bergeser pada penyerapan tenaga kerja dan kemitraan strategis dengan kampus-kampus terpilih.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang terbuka bagi siapa pun, kini beasiswa diberikan dengan sistem tertutup (closed system) melalui kemitraan dengan 22 perguruan tinggi yang telah diseleksi.
“Dari hasil rapat, kita tetapkan 22 perguruan tinggi, terdiri dari kampus ternama nasional, kampus kementerian/lembaga, hingga kampus lokal di Cilegon,” jelas Kabag Kesra, Rahmatullah, saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin (2/6/2025).
Rinciannya:
• 10 Perguruan Tinggi Ternama: Seperti UPI, UI, ITB, UNDIP, UB, Unhas, Unhair, hingga UTS.
• 4 Kampus Kementerian/Lembaga: Seperti Politeknik Protekimia Anyer, Politeknik Pelayaran, dan Politeknik Kesehatan.
• 8 Perguruan Tinggi Lokal: Termasuk Unival, Politeknik Krakatau, Insan Unggul, dan STAK Cilegon.
Program ini juga menetapkan standar baru: mahasiswa S1 harus lulus dalam 8 semester tanpa cuti, sedangkan D3 wajib selesai dalam 6 semester.
Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai payung hukum program sedang difinalisasi dan akan segera disahkan untuk memastikan program ini berjalan tepat sasaran.















