SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang resmi membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus menyiapkan lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari surat Badan Gizi Nasional (BGN) kepada Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Serang, Febrianto, menyampaikan hal tersebut usai rapat penyusunan rencana kerja percepatan program MBG di ruang kerja Sekda Kabupaten Serang. Rapat itu turut dihadiri Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Haryadi, serta perwakilan OPD terkait.
“Surat dari BGN telah kami tindaklanjuti dengan balasan resmi bahwa Pemkab Serang menyetujui dan mendukung penyediaan lahan SPPG. Ini bagian dari komitmen untuk menyukseskan program MBG,” ungkap Febrianto.
Menurutnya, Pemkab Serang telah menyeleksi lima lokasi yang diusulkan, namun hanya tiga yang dinilai layak oleh tim BGN, yakni Kantor Kecamatan Kopo, Kecamatan Lebakwangi, dan lahan fasos-fasum di Kecamatan Binuang dengan luas antara 800 meter hingga 1 hektare. “Sekarang kita tinggal menunggu persetujuan resmi dari BGN,” ujarnya.
Febrianto menjelaskan, pembentukan Satgas ini mengacu pada Surat Edaran Mendagri RI Nomor 400.5.7/4072/SC tanggal 25 Juli 2025. Satgas dipimpin oleh Sekda Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana dan dibagi menjadi tiga kelompok kerja: perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dan monitoring.
“Tugas Satgas meliputi penyusunan rencana kerja, koordinasi dengan BGN dan OPD, identifikasi data penerima program, hingga monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan nantinya akan dilaporkan langsung kepada Bupati Serang,” terangnya.
Ia menambahkan, beberapa sekolah di Kabupaten Serang bahkan sudah mulai menerima manfaat dari program MBG. “Insya Allah, SK formal Satgas akan segera diteken oleh Ibu Bupati setelah finalisasi pertemuan terakhir,” katanya.
Sebagai informasi, SPPG berfungsi sebagai dapur umum untuk mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat, khususnya siswa sekolah, sebagai upaya strategis mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda Kabupaten Serang.















