Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonPemerintahPendidikanSosial

Mudik Lebaran 2025: Bus Naik Tajam, Roda Dua dan Truk Anjlok Drastis

396
×

Mudik Lebaran 2025: Bus Naik Tajam, Roda Dua dan Truk Anjlok Drastis

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Arus mudik di lintasan Merak-Bakauheni terus mengalami pergerakan signifikan seiring mendekati puncak Angkutan Lebaran 2025. Data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan lonjakan moda bus sebesar 28% menjadi 529 unit, sementara kendaraan roda dua anjlok 61% dengan hanya 504 unit, dan truk turun drastis 69% menjadi 971 unit.

Secara keseluruhan, dalam 24 jam terakhir (24 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB), sebanyak 46.785 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera, mengalami kenaikan 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, kendaraan roda empat mengalami kenaikan 10% menjadi 5.963 unit. Namun, total jumlah kendaraan yang menyeberang justru turun 23% dibandingkan tahun lalu, dengan hanya 7.967 unit tercatat pada H-7.

Meskipun tren harian menunjukkan penurunan pada beberapa moda transportasi, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-7, jumlah pemudik yang menyeberang telah mencapai 205.715 orang, melonjak 48% dari tahun sebelumnya. Jumlah kendaraan yang menyeberang juga meningkat 32% dengan total 45.377 unit.

Baca juga:  Karang Taruna Garda Terdepan Sosial, Andra Soni Tantang Pemuda Banten Tak Kehilangan Arah

Diskon Tarif dan Strategi Pengaturan Lalu Lintas

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket melalui Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan. ASDP juga memperpanjang kebijakan diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36% untuk layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni, berlaku dari H-7 hingga H-1 (24-30 Maret 2025).

“Kami mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket online sebelum tiba di pelabuhan dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Dengan perpanjangan diskon ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis,” ujar Shelvy.

Untuk menghindari antrean panjang, ASDP telah menyiapkan buffer zone di jalur tol dan arteri menuju Pelabuhan Merak, termasuk di rest area KM 13, KM 43, dan KM 68 Tol Tangerang-Banten. Calon pemudik yang belum memiliki tiket dapat beristirahat sekaligus mengakses layanan pembelian tiket ferry di booth Ferizy yang disediakan.

“Pastikan sudah memiliki tiket sebelum berangkat dari rumah, karena tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan,” tegas Shelvy.

Baca juga:  Jembatan Kokoh, Ekonomi Bangkit: Warga Desa Tegal Akhirnya Bebas dari Jembatan Goyang

Untuk mengatasi lonjakan kendaraan, ASDP bekerja sama dengan kepolisian dalam menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti sistem one way, contra flow, dan delayed system. Exit tol Merak kini hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang sudah memiliki tiket, sementara kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat.

Selain itu, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga, operasional kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih dibatasi selama masa angkutan Lebaran. Namun, kendaraan pengangkut kebutuhan pokok, BBM/BBG, uang tunai, dan pakan ternak tetap diperbolehkan melintas dengan syarat memiliki surat muatan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa meskipun ada pembatasan, distribusi logistik tetap menjadi prioritas agar pasokan barang tidak terganggu selama masa mudik ini.

 

Dengan berbagai kebijakan dan strategi yang diterapkan, ASDP berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *