JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Meski sebagian besar pegawai mulai menerapkan work from anywhere (WFA) menjelang libur Lebaran, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan layanan pertanahan tetap berjalan. Melalui program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN), masyarakat tetap bisa mengurus kebutuhan pertanahan, bahkan di destinasi mudik.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa layanan di Kantor Pertanahan (Kantah) akan tetap beroperasi mulai H+3 Lebaran, yakni 2-7 April 2025, dengan sistem kerja bergilir. “Kantah di daerah-daerah tujuan mudik akan tetap buka. Saat ini, kami sedang memverifikasi lokasi pastinya melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi,” ujar Nusron dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, banyak masyarakat kelas pekerja hanya punya waktu di akhir pekan untuk mengurus sertipikat tanah. Oleh karena itu, program PELATARAN yang sebelumnya berjalan di kota-kota besar tetap dioptimalkan selama musim Lebaran.
Fokus Penyelesaian Sertipikat Lama
Selain layanan informasi dan konsultasi, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan plotting KW4, KW5, KW6, penerimaan berkas, serta pengambilan sertipikat tanah yang sudah diproses. Tak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga memanfaatkan momen ini untuk menyelesaikan masalah sertipikat tanah lama, khususnya KW 456 (terbit tahun 1961-1967) yang belum memiliki peta kadastral.
“Sertipikat lama tanpa peta kadastral berpotensi menimbulkan ketidakjelasan lokasi dan rawan sengketa. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memigrasikan ke Sertipikat Elektronik agar peta kadastralnya langsung tercatat,” jelas Nusron.
Menteri Nusron menegaskan bahwa pelayanan di Kantah tetap berjalan, meskipun tidak sepenuhnya seperti hari kerja biasa. “Jangan khawatir, pelayanan dasar tetap tersedia selama Lebaran. Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mengurus keperluan pertanahan tanpa harus menunggu liburan usai,” pungkasnya.
