CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kota Cilegon selama ini dikenal sebagai Kota Baja, namun sejarah panjang dan budayanya belum pernah diabadikan dalam sebuah museum. Ketua DKKC, Ayatullah Khumaeni, mendorong agar Pemkot Cilegon segera merealisasikan pembangunan Museum Kota Cilegon.
“Museum itu penting. Bisa dibiayai lewat APBD, CSR, atau bantuan kementerian. Jangan sampai generasi muda kita tidak mengenal sejarah kotanya sendiri,” ujar Ayatullah.
Ia berharap ke depan, museum menjadi salah satu ikon baru Cilegon, sekaligus ruang edukasi bagi masyarakat luas.















