Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

JLU Cilegon Siap Ngebut, Pemkot Pilih SMI Demi Hemat Bunga dan Wujudkan Janji Politik 10 Tahun

382
×

JLU Cilegon Siap Ngebut, Pemkot Pilih SMI Demi Hemat Bunga dan Wujudkan Janji Politik 10 Tahun

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon Robinsar menegaskan komitmennya untuk merealisasikan pembangunan Jalur Lingkar Utara (JLU), sebuah proyek strategis yang telah dinantikan masyarakat di wilayah Jombang, Purwakarta, Grogol, dan sekitarnya. Proyek yang sudah masuk dalam RPJMD dan menjadi janji politik sejak satu dekade lalu ini dipastikan akan terus dikebut demi mendukung pengembangan industri, pemerataan pembangunan, dan peningkatan investasi di Kota Cilegon.

“Prinsipnya JLU ini diharapkan oleh masyarakat dan sudah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan 10 tahun yang lalu. Karena tertuang dalam RPJMD, kami akan mengusahakan baik melalui APBD atau dana lainnya,” tegas Robinsar, Senin (22/9/2025).

Robinsar mengungkapkan bahwa Pemkot Cilegon kini tengah mematangkan pola komunikasi dan skema pendanaan agar proyek JLU tidak membebani fiskal daerah. Salah satu langkah strategisnya adalah menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai mitra pembiayaan utama.

Menurutnya, pemilihan SMI dilakukan setelah melalui pertimbangan matang. Pinjaman daerah melalui Bank BJB menawarkan bunga minimal 9 persen, sedangkan di SMI hanya berkisar 5 hingga 6 persen. “Sehingga kami pilihlah SMI karena lebih murah. Kita siapkan semua syarat, dokumen, dan rencana keuangan yang sudah di-review dan disetujui SMI. Cilegon dinilai layak dan mampu dalam proses pinjaman modal untuk pembangunan JLU,” jelasnya.

Baca juga:  Krakatau Posco Perkuat Sinergi dengan Media Lokal Demi Stabilitas Investasi di Cilegon

Ia menambahkan, proses komunikasi dengan SMI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon terus dilakukan setelah RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) rampung. “Deal-nya itu setelah RKPD masuk, dan sekarang sedang kita komunikasikan. Prinsipnya JLU ini dibutuhkan hari ini untuk pengembangan industri dan wilayah,” katanya.

Robinsar menekankan bahwa pembangunan JLU bukan hanya janji politik, tetapi juga kebutuhan mendesak bagi pertumbuhan ekonomi. Terlebih, sejumlah negara seperti Korea, China, dan Jepang telah menunjukkan minat berinvestasi di Cilegon. “Banyak investor datang. JLU ini akan meningkatkan lapangan kerja, pendapatan daerah, dan mendukung peningkatan investasi,” ungkapnya.

Selain menjadi akses vital, JLU juga akan memanfaatkan lahan yang selama ini mubazir hingga 50 persen. “Kalau dibiarkan, lahannya mubazir. Jadi segala upaya kami lakukan untuk mewujudkan JLU ini. Ini murni untuk kepentingan masyarakat,” tegas Robinsar.

Dengan dukungan SMI yang menawarkan pinjaman lebih aman dan efisien, Pemkot Cilegon optimistis proyek JLU akan segera terealisasi, menjadikannya motor penggerak baru bagi perekonomian daerah dan investasi masa depan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *