CILEGON, RUBRIKBANTEN — Menyambut arus Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2025, Pemerintah Kota Cilegon menegaskan komitmennya dalam memastikan kesiapan layanan publik, khususnya bagi keselamatan pengguna jalan. Wali Kota Cilegon menginstruksikan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan pelayanan di sektor masing-masing, termasuk penerangan jalan umum (PJU).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon melalui UPTD PJU melakukan inventarisasi kondisi PJU di sepanjang Jalur Lingkar Selatan (JLS). Hasilnya, dari total 352 tiang PJU yang terdata, sebanyak 32 tiang diketahui dalam kondisi padam.
Kepala UPTD PJU Dishub Kota Cilegon, Andi Kurniawan, mengungkapkan bahwa kerusakan yang terjadi cukup serius. Pada puluhan tiang tersebut, kabel listrik diketahui sudah tidak ada, baik kabel yang berada di dalam tiang maupun kabel yang ditanam beserta peralatan kelistrikan lainnya. Selain itu, ditemukan pula sejumlah lampu LED yang mengalami korsleting atau mati.
“Saat ini kami sedang melakukan penanganan jaringan listrik serta penggantian lampu LED yang rusak. Kami berharap seluruh PJU di JLS bisa segera berfungsi normal demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama saat lonjakan arus kendaraan pada NATARU,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga fasilitas umum. Menurutnya, keberfungsian PJU tidak hanya berdampak pada keselamatan berlalu lintas, tetapi juga berperan penting dalam mencegah potensi tindak kriminalitas di ruang publik.
Dishub Cilegon pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Andi meminta siapa pun yang melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tiang PJU, khususnya orang-orang yang bukan petugas resmi Dishub, untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
“Mari kita jaga bersama fasilitas ini. PJU adalah aset publik yang menyangkut keselamatan banyak orang,” pungkasnya.
Dengan langkah percepatan perbaikan ini, Dishub Kota Cilegon optimistis jalur JLS dapat kembali terang dan aman, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
