CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sejumlah kader di Kota Cilegon mengeluhkan honor mereka yang belum juga cair selama dua bulan terakhir. Informasi ini mencuat setelah salah seorang anak kader menyampaikan kondisi tersebut, yang menimbulkan keresahan di kalangan penerima honor.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Cilegon, Robinsar, angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan pencairan honor bukan hanya dialami kader, melainkan juga sejumlah kegiatan pemerintahan lainnya akibat gangguan sistem di Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Cilegon.
“Cair ada sistemnya, dan saat ini ada gangguan di BPKPAD. Jadi bukan hanya kader saja, semua kegiatan terhambat. Memang sistemnya down sejak seminggu terakhir,” kata Robinsar.
Meski begitu, ia memastikan bahwa pencairan honor kader maupun honor tenaga lainnya tetap sesuai mekanisme per triwulan. “Memang ada keterlambatan karena sistem error, tapi saya pastikan tetap cair sesuai jadwal triwulan,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma. Ia memastikan pihaknya sudah berkoordinasi agar proses pencairan segera terselesaikan.
“Ini sistemnya lagi error, insya Allah segera cair. Mohon bersabar, kami terus proses,” ujarnya.
Dengan adanya kepastian dari pemerintah, kader diharapkan tetap tenang dan menunggu hingga sistem kembali normal sehingga honor yang tertunda bisa segera dicairkan.















