SERANG, RUBRIKBANTEN — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mengapresiasi kegiatan Bergerak Bersama Lansia Sehat yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Kegiatan tersebut dirangkai dengan senam bersama lansia sebagai wujud komitmen kolektif dalam menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan peran lansia di tengah masyarakat.
Tinawati menilai, kontribusi ibu-ibu dan bapak-bapak lansia mampu memberi warna dan energi positif bagi Provinsi Banten. Menurutnya, bertambahnya usia bukanlah penghalang untuk tetap berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Walaupun umur bertambah, kesempatan kita untuk berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Banten tetap ada. Tentunya dengan menjaga kesehatan kita bersama,” ujar Tinawati kepada wartawan di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (18/12/2025).
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena membawa dampak positif, tidak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga kebahagiaan dan semangat hidup para lansia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina, menegaskan besarnya perhatian Ketua TP PKK Provinsi Banten terhadap keberadaan para lansia. Ia menyebut, Ketua TP PKK secara konsisten menghormati serta menyemangati lansia agar tetap sehat, mandiri, dan berdaya, sejalan dengan arah pembangunan yang inklusif.
“Semua, tanpa terkecuali, merupakan bagian dari tanggung jawab bersama. Lansia perlu terus diberikan ruang agar tetap sehat, bahagia, dan produktif,” tegasnya.
Menurut Sitti, kegiatan gerak dan senam bersama tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran fisik, tetapi juga membantu menjaga daya ingat lansia. Setiap variasi gerakan yang mengikuti irama lagu mendorong lansia untuk terus aktif berpikir dan bergerak.
“Gerakan-gerakan ini membantu lansia tetap aktif dan terhindar dari kepikunan. Dengan kebahagiaan dan semangat itu, cerita-cerita positif pun dibawa pulang ke keluarga,” jelasnya.
Selain senam lansia, DP3AKKB Provinsi Banten juga terus menghadirkan berbagai program pemberdayaan, salah satunya pendampingan dan pelatihan tata boga bagi perempuan. Program ini ditujukan untuk mendorong kemandirian ekonomi sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
“Perempuan yang produktif diberikan pelatihan agar memiliki keterampilan dan mandiri secara ekonomi. Dengan begitu, diharapkan tercipta keluarga yang harmonis dan berkualitas,” pungkasnya.
