SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten, Andra Soni, mengapresiasi antusiasme warga dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025). Menurutnya, partisipasi masyarakat menunjukkan tren yang sangat positif sejak TPS dibuka pagi hari.
“Di TPS 04 Desa Baros, dari 378 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dalam dua jam pembukaan sudah lebih dari 40 persen yang menggunakan hak pilihnya. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya demokrasi semakin tinggi,” ujar Andra Soni saat meninjau TPS bersama tim monitoring dari Kementerian Dalam Negeri, Forkopimda Banten, KPU, dan Bawaslu Provinsi Banten.
Andra Soni berharap proses demokrasi di Kabupaten Serang dapat terus berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Ia juga mengapresiasi peran aktif petugas TPS dalam mendorong warga menggunakan hak pilih melalui pengeras suara dan pelayanan yang sigap.
PSU digelar berdasarkan rekomendasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang menemukan pelanggaran administratif dalam tahapan Pilkada sebelumnya. Menyikapi hal tersebut, KPU Kabupaten Serang segera menjadwalkan ulang pemungutan suara sesuai dengan arahan MK.
Sejumlah titik PSU turut dikunjungi Gubernur Banten, antara lain TPS 04 Desa Baros (Kecamatan Baros), TPS 02 Desa Kubang Jaya (Kecamatan Petir), dan TPS 04 Desa Catang (Kecamatan Tunjung Teja). Di setiap titik, aparat gabungan dari TNI dan Polri tampak siaga, memastikan proses pemungutan suara berjalan aman dan kondusif.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, juga melakukan pemantauan di beberapa lokasi PSU seperti TPS 001 Desa Citeureup (Kecamatan Ciruas), TPS 008 Desa Kragilan (Kecamatan Kragilan), dan TPS 003 Desa Ciagel (Kecamatan Kibin).
Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Banten menjadi simbol nyata dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil, sekaligus memastikan stabilitas politik dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung.
“Harapannya tentu semua berjalan baik. Masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dan proses demokrasi berjalan dengan damai dan tertib,” tutup Andra Soni. (*)















