Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKesehatanKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Andra Soni Gebrak Pemerataan Nakes: Dokter Tak Boleh Menumpuk di Tangerang Raya, Banten Selatan dan Barat Jadi Prioritas

536
×

Gubernur Andra Soni Gebrak Pemerataan Nakes: Dokter Tak Boleh Menumpuk di Tangerang Raya, Banten Selatan dan Barat Jadi Prioritas

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam melakukan pemerataan tenaga kesehatan (nakes) dan dokter di seluruh wilayah Banten. Hal ini dilakukan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui layanan yang terjangkau, adil, dan merata, khususnya di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T).

“Saat ini sebaran dokter dan nakes lebih banyak di wilayah Tangerang Raya, sementara untuk wilayah selatan dan barat masih mengalami kekurangan, terutama di daerah 3T,” ujar Andra Soni usai berdiskusi bersama Kepala Dinas Kesehatan se-Banten, Ketua IDI Banten, serta Dekan Fakultas Kedokteran Untirta Serang, Omat Rachmat, Rabu (3/9/2025).

Lonjakan Penduduk, Kebutuhan Layanan Kesehatan Kian Mendesak

Andra menyebut, pertumbuhan penduduk Banten yang terus meningkat harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan. Meski secara jumlah dokter dan nakes dinilai cukup, namun distribusinya tidak merata.

“Oleh karena itu, saya butuh banyak masukan dari pemerintah daerah, dokter, IDI, perguruan tinggi, hingga pengelola rumah sakit swasta untuk mencari solusi jangka pendek maupun panjang,” tegasnya.

Baca juga:  Status Naik, Tunjangan Nihil! P3K Paruh Waktu Cilegon Hanya Ganti Nama, Gaji Tetap Honorer

Strategi Jangka Pendek: Outsourcing Nakes hingga Penguatan Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, Pemprov Banten segera melakukan langkah cepat untuk mengatasi disparitas tersebut.

“Ada dua alternatif jangka pendek: pertama, mengembangkan nakes untuk memenuhi sembilan kebutuhan dasar di Puskesmas wilayah Barat dan Selatan. Kedua, menjajaki sistem outsourcing dokter sehingga tak perlu melakukan perekrutan formal,” jelas Ati.

Strategi Jangka Panjang: Beasiswa Berjenjang bagi Nakes

Tak hanya langkah cepat, Andra Soni juga menyiapkan program jangka panjang berupa beasiswa berjenjang untuk tenaga kesehatan. Mekanismenya, nakes bisa disekolahkan menjadi dokter umum, dokter umum naik menjadi spesialis, hingga spesialis melanjutkan ke subspesialis.

“Untuk menjalankan program ini, tentu perlu dukungan penuh dari perguruan tinggi penyelenggara pendidikan kedokteran di Banten dan sekitarnya seperti Untirta, UIN Syarif Hidayatullah, Uhamka, UMJ, dan UPH,” tambah Ati.

IDI Banten: Siap Kawal Langkah Gubernur

Ketua IDI Banten Muhammad Rifki menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Gubernur. “Kami akan support penuh berbagai program yang dicanangkan Bapak Gubernur. Ini langkah penting demi pemerataan pelayanan kesehatan di Banten,” tegas Rifki.

Baca juga:  Gubernur Banten Andra Soni Kobarkan Semangat Siskamling, RT-RW Diminta Aktif Jaga Keamanan Warga

Dengan gebrakan ini, Pemprov Banten berharap ke depan tidak ada lagi kesenjangan layanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pelosok, sehingga masyarakat di seluruh penjuru Banten merasakan pelayanan kesehatan yang setara. (ADV)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *