CILEGON, RUBRIKBANTEN – Tangisan pilu seorang bayi memecah keheningan perkebunan di kawasan Cikebel Atas, Grogol, Kota Cilegon, pada Sabtu sore, 17 Mei 2025. Warga yang tengah mengejar layangan tak menyangka akan menemukan sesosok bayi perempuan dalam kondisi memilukan.
Sekitar pukul 15.15 WIB, di pinggir jalan perkebunan yang jauh dari permukiman warga, tepatnya di Lingkungan Cikebel Atas RT 01 RW 02, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, seorang warga bernama Khairul Rohman mendengar suara tangisan bayi. Saat didekati, ia mendapati bayi mungil berjenis kelamin perempuan tergeletak di bawah pohon pisang, hanya diselimuti kain handuk berwarna kuning.
“Saya sedang lari ke arah layangan, lalu dengar suara tangisan. Setelah dicek, saya lihat ada bayi di bawah pohon, langsung saya teriak minta tolong warga,” ujar Khairul.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Di tubuhnya terdapat luka di bagian kepala, kemaluan, dan pusar, bahkan belatung terlihat mengerumuni luka-lukanya. Bersama warga lainnya, termasuk Rofyani, bayi segera dibawa ke rumah warga terdekat untuk dibersihkan sambil menunggu pertolongan lebih lanjut.
Ketua RW setempat, Sanuri, yang menerima laporan, langsung membawa bayi tersebut ke Klinik Kinarya, Kotasari, untuk penanganan medis darurat.
Diketahui, bayi perempuan tersebut memiliki berat 3,4 kg dan panjang tubuh 50 cm. Saat ditemukan, ia masih dalam keadaan hidup dan menangis kencang meski mengalami luka-luka serius.
Kasi Humas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa saat ini kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi yang tidak berperikemanusiaan itu.
“Kasus ini tengah kami dalami. Kami akan usut tuntas siapa pelakunya,” tegasnya.















