Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten LebakKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

FORPAK Kobarkan Semangat Antikorupsi di Pesantren Banten: Santri Didorong Jadi Garda Terdepan Indonesia Emas 2045

261
×

FORPAK Kobarkan Semangat Antikorupsi di Pesantren Banten: Santri Didorong Jadi Garda Terdepan Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

LEBAK, RUBRIKBANTEN – Dalam upaya merealisasikan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Forum Penyuluh Antikorupsi (FORPAK) menggelar sosialisasi budaya antikorupsi di Pondok Pesantren Al Kanza, Lebak, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan HUT Banten ke-25 sekaligus menyambut Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2025 mendatang.

Ketua FORPAK Banten Ratu Syafitri Muhayati menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran antikorupsi sejak dini, terutama di kalangan santri yang kelak menjadi pemimpin bangsa.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya integritas di lingkungan pondok pesantren, UMKM, pelajar, perempuan, pemuda, hingga dunia usaha. Semua ini sejalan dengan visi dan misi Pemprov Banten: Banten Maju, Adil, Merata, dan Tidak Korupsi,” ujarnya.

Ratu Syafitri menambahkan, sosialisasi serupa akan digelar di delapan kabupaten/kota di Banten, baik secara luring maupun daring. Program ini mendapat dukungan penuh dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui penyediaan perangkat sosialisasi seperti buku panduan, kaos, dan materi edukasi digital.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Kanza, Ade Bujhaerimi, menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai penyuluhan antikorupsi menjadi bekal penting bagi santri untuk menjaga integritas di masa depan.

Baca juga:  Siap Revolusi Dunia Pers Cilegon, Wali Kota Robinsar Dorong UKW dan Profesionalitas Media Lewat Kemitraan Strategis

“Pendidikan di pesantren kami mengedepankan moto berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas. Kehadiran penyuluhan antikorupsi semakin memperkaya wawasan santri agar tumbuh menjadi generasi yang jujur dan bermartabat,” tegasnya.

Salah satu santri peserta sosialisasi, Awab Ansori, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang karena mendapat pengetahuan baru tentang cara mencegah korupsi sejak dini. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan supaya semakin banyak teman-teman yang paham pentingnya hidup bersih dari korupsi,” ungkapnya.

Melalui penguatan pendidikan antikorupsi di pesantren, FORPAK bersama Pemprov Banten berharap lahir generasi santri yang mampu menjaga marwah bangsa menuju Indonesia Emas 2045—maju, berintegritas, dan bermartabat.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *