SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menegaskan peran strategis Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) dalam memberikan edukasi dan mitigasi risiko bencana kepada masyarakat. Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan FK KSB Provinsi Banten di Ruang Rapat Wakil Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (14/5).
Dimyati menilai, keberadaan FK KSB sangat vital di wilayah yang rawan bencana seperti Banten. “Mereka dapat mengedukasi masyarakat dan bagaimana mendeteksi hal-hal yang berkemungkinan terjadi bencana. Memang kita berada di daerah rawan bencana, maka mereka harus dapat lebih aktif,” ujarnya.
Wakil Gubernur menambahkan, edukasi mitigasi bencana adalah langkah preventif yang penting dilakukan oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. “Kita harap mereka dapat aktif dan cepat bergerak, serta menyampaikan informasi kepada masyarakat maupun pemerintah. Ini dapat menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat dan partisipasi aktif dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.
Ketua FK KSB Provinsi Banten, Beni Madsira, menyampaikan komitmen forum untuk terus meningkatkan edukasi mitigasi risiko bencana kepada masyarakat. “Kita bersama terus melakukan edukasi terkait langkah-langkah mitigasi risiko,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Wakil Gubernur Banten menyerahkan bantuan operasional sebesar Rp10 juta kepada FK KSB Provinsi Banten. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat langkah FK KSB dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan mitigasi bencana di wilayah Banten.















