SERANG, RUBRIKBANTEN – Perekonomian Banten sepanjang tahun 2024 mencatatkan capaian luar biasa dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp873,63 triliun. Pendapatan per kapita penduduk pun melonjak hingga Rp70,28 juta atau setara US$4.434,02.
Pada Triwulan IV-2024, pertumbuhan ekonomi Banten mencapai 5,02 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Triwulan IV-2023. Dari sisi kuartalan (quarter-to-quarter), pertumbuhan mencapai 1,87 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang biasanya dipengaruhi pola musiman.
Dari sisi produksi, hampir semua sektor mencatatkan pertumbuhan positif, kecuali sektor jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan gas, pertambangan dan penggalian, serta pengadaan air dan pengelolaan limbah yang mengalami kontraksi. Sektor industri pengolahan menjadi penopang utama dengan kontribusi sebesar 30,42 persen terhadap PDRB. Sektor perdagangan besar dan eceran (12,40 persen) serta konstruksi (11,98 persen) juga menyumbang kontribusi signifikan.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi komponen dominan dengan kontribusi 53,35 persen terhadap PDRB. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menyusul dengan kontribusi 34,10 persen, sedangkan total net ekspor menyumbang 7,06 persen. Konsumsi rumah tangga juga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada Triwulan IV-2024, dengan peningkatan sebesar 2,60 persen.
Triwulan IV-2024 menunjukkan tren pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan industri pengolahan sebagai kontributor utama pertumbuhan, mencatatkan peningkatan sebesar 2,34 persen.
Ekonomi Banten terus menunjukkan daya saingnya di tingkat nasional dengan kinerja positif ini, membuktikan bahwa provinsi Banten mampu memanfaatkan potensi industrinya untuk mendukung pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. (Har/RB)















