Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Dimyati: Ibu Adalah Sekolah Pertama Bangsa, Pemprov Banten Gaungkan Peran Ibu sebagai Penentu Indonesia Emas

84
×

Dimyati: Ibu Adalah Sekolah Pertama Bangsa, Pemprov Banten Gaungkan Peran Ibu sebagai Penentu Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperingati Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025 dengan penuh khidmat dan makna di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Senin (22/12/2025). Momentum ini dimanfaatkan untuk menegaskan kembali peran strategis dan tak tergantikan seorang ibu dalam membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa.

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menekankan bahwa kedudukan ibu sangat istimewa dan luar biasa dalam kehidupan. Menurutnya, keberhasilan sebuah bangsa tidak dapat dilepaskan dari peran ibu dalam mendidik, membimbing, dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak sejak dini.

“Dalam ajaran Islam, penghormatan kepada ibu disebutkan sebanyak tiga kali sebelum ayah. Yang keempat baru disebut bapak. Ibu adalah al-madrasatul ula atau sekolah pertama bagi anak-anaknya,” tegas Dimyati dalam sambutannya.

Dimyati mengungkapkan, sebagian besar waktu dan tenaga seorang ibu dicurahkan sepenuhnya untuk keluarga, khususnya anak-anak. Ketekunan, kesabaran, dan ketulusan ibu dalam mendidik menjadi fondasi utama dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Ia juga menyoroti kemampuan adaptasi dan inovasi kaum ibu yang dinilainya sangat tinggi.

Baca juga:  Jaringan Sabu Pedagang Ikan Terbongkar! Polres Serang Sita 1.375 Paket Sabu, Ungkap Bandar Besar Buron

“Ibu-ibu memiliki inovasi yang lebih tinggi. Dari merekalah lahir generasi yang kuat, berakhlak, dan berdaya saing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dimyati menyampaikan bahwa banyak hikmah dan pelajaran hidup yang dapat dipetik dari sosok seorang ibu, mulai dari kesabaran, kepekaan perasaan, hingga keikhlasan dalam berkorban. Dalam setiap kondisi, ibu selalu hadir mendampingi anak-anaknya tanpa pamrih.

“Selamat Hari Ibu. Mudah-mudahan menjadi ibu yang baik dan sabar. Kuncinya adalah bersyukur, sabar ketika diuji, ikhlas dalam berbuat baik. Semoga ibu-ibu semakin kuat, kompak, bersatu, dan berjaya,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa Hari Ibu bukan sekadar perayaan kasih sayang, melainkan momentum historis yang berakar dari semangat perjuangan perempuan Indonesia pada Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928.

Tinawati menjelaskan, sejak awal sejarah bangsa, perempuan Indonesia telah mengambil peran penting dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, serta menjaga ketahanan keluarga dan nilai-nilai kehidupan.

“Makna Hari Ibu semakin relevan saat ini. Perempuan dan ibu tidak hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga aktif di sektor pendidikan, ekonomi, sosial, hingga pembangunan daerah,” ungkapnya.

Baca juga:  Satu Tahun Prabowo–Gibran: Tokoh Banten Puji Revolusi Gizi dan Pemerintahan Bersih, Pondasi Indonesia Mandiri

Menurut Tinawati, ibu merupakan pendidik utama dan pertama, penjaga nilai moral, serta penguat ketahanan keluarga yang menjadi fondasi ketahanan nasional. Oleh karena itu, ia berharap peringatan Hari Ibu menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk terus membuka ruang, kesempatan, dan dukungan bagi perempuan agar dapat berkembang secara optimal tanpa meninggalkan kodratnya sebagai pilar keluarga.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ibu—baik ibu rumah tangga, ibu pekerja, ibu pendidik, maupun ibu pejuang keluarga—yang dengan ketulusan, kesabaran, dan pengorbanannya terus memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” tegas Tinawati.

Sebagai informasi, Peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Provinsi Banten tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045, Perempuan Hebat Anak Sehat Berprestasi.” Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan dialog pola asuh (parenting) yang menghadirkan narasumber dr. Lula Kamal dan dipandu oleh moderator dr. Irma Welly, sebagai upaya memperkuat peran ibu dalam membentuk generasi unggul dan berprestasi.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *