SERANG, RUBRIKBANTEN – Ancaman cuaca ekstrem kembali membayangi wilayah Provinsi Banten. Polda Banten mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menyusul prakiraan cuaca terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, Minggu (14/12).
Plt. Kabidhumas Polda Banten, AKBP Meryadi, menyampaikan bahwa secara umum cuaca di Banten diprakirakan berawan hingga hujan ringan, namun sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan sedang yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
“Pada pagi hari, hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah Pulomerak, Puloampel, Kramatwatu, Kasemen, Padarincang, Baros, Pandeglang, Labuan, Panimbang, Sindangresmi, Sumur, Rangkasbitung, Gunung Kencana, Leuwidamar, hingga Cileles,” ungkap AKBP Meryadi.
Memasuki siang hari, potensi hujan sedang diperkirakan terjadi di wilayah Munjul, Cikeusik, Malingping, dan Gunung Kencana. Sementara pada malam hari, hujan sedang berpotensi melanda Sumur, Panimbang, Malingping, dan Bayah, disertai hujan ringan di wilayah Cibaliung dan Mandalawangi.
Adapun pada dini hari, BMKG memprakirakan hujan sedang berpotensi terjadi di Cimanggu dan Panimbang, serta hujan ringan di sejumlah wilayah lain seperti Sumur, Labuan, Mandalawangi, Carita, Panggarangan, Bojongmanik, Gunung Kencana, Wanasalam, Padarincang, Anyer, dan Gerogol.
AKBP Meryadi menambahkan, suhu udara di Banten berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 60–95 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan mencapai 45 kilometer per jam.
Tak hanya itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kota Serang bagian Utara, serta Kabupaten Serang bagian Utara. Peringatan angin kencang juga berlaku untuk wilayah Pandeglang Barat dan Utara, Kota dan Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta Lebak bagian Utara.
BMKG turut mengingatkan adanya potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polda Banten mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan.
“Kami mengingatkan masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir, longsor, dan wilayah pesisir, agar meningkatkan kewaspadaan. Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir, amankan barang-barang yang berpotensi terbawa angin, serta nelayan agar memperhatikan kondisi gelombang sebelum melaut,” tegas AKBP Meryadi.
Di akhir keterangannya, ia mengajak masyarakat agar terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi.
“Perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu-waktu. Ikuti selalu informasi resmi dari BMKG demi keselamatan bersama,” pungkasnya.















